CMBC Indonesia - DPD Partai Demokrat (PD) Jatim bersama seluruh 38 ketua DPC Kab/Kota PD kian solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah.
Jika sebelumnya memberikan dukungan secara tertulis, kali ini dukungan itu dikuatkan dalam bentuk akta notaris.
"Istilahnya sebenarnya ini penguatan lagi, penegasan lagi terhadap apa yang sudah dibuat sebelumnya.
Jadi ini semua memang merupakan bentuk dari keseriusan dan keteguhan hati dari para DPC selaku pemegang suara sah untuk memberikan landasan yang kuat terhadap keabsahan, terhadap kepengurusan yang sekarang dan bahwa ada penolakan terhadap kegiatan yang dinamakan KLB," kata Plt Ketua DPD PD Jatim, Emil Elestianto Dardak usai penandatanganan yang dilakukan secara serentak di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Surabaya, Kamis (11/3/2021).
Emil memastikan salah satu poin dalam akta pernyataan tersebut yakni ada penegasan untuk menolak kegiatan yang diklaim KLB Deli Serdang beberapa waktu yang lalu. Sebab, kegiatan tersebut digelar dengan cara-cara yang ilegal dan tidak memenuhi syarat, seperti tidak diikuti 2/3 DPD dan 1/2 DPC sebagai pemilik suara yang sah, serta izin Ketua Majelis Tinggi.
"Memang secara redaksional menyebut persis penolakan terhadap kegiatan yang telah terjadi (KLB). Jadi, ini continuation (kelanjutan) dari apa yang sudah ada sebelumnya (dukungan tertulis)," jelas Emil.
Selain melakukan penandatanganan, lanjut Emil, para ketua DPC juga melakukan ikrar dukungan kepada AHY. Kehadiran para DPC ini kata Emil, menjadi bukti tak terbantahkan kalau Jatim solid serta satu komando dibawah AHY.
"Ini kita kumpul secara fisik pertama kali, artinya hadir bersama di kantor DPD untuk menyampaikan kebulatan tekad pasca kegiatan di Deli Serdang, bahwa kita masih solid di bawah kepengurusan yang sah kepemimpinan hasil kongres 2020 yaitu pak Agus Harimurti Yudhoyono," kata Emil.
Hal senada juga diutarakan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga. Menurut Bayu, hadirnya para Ketua DPC ini secara otomatis mementahkan isu atau fitnah keterlibatan DPC di KLB. Sebab, kata Bayu, belakangan ini banyak kabar miring tentang keterlibatan DPC di KLB Deli Serdang.
"Ini adalah bentuk keseriusan kami, dan juga agar menghindari fitnah, karena selama ini banyak bertebaran isu dari kubu KLB atau kelompok pak Moeldoko bahwa Jawa Timur banyak yang mengikuti kegiatan KLB di Deli Serdang, nah ini kami buktikan, nyata-nyata pemilik suara sah tunduk patuh dan loyal kepada kepemimpinan mas AHY," tegas Bayu.
Oleh karena itu, menantu Pakdhe Karwo (Soekarwo) ini lantas mempertanyakan siapa pengurus yang diklaim terlibat KLB Deli Serdang, sebab, berdasarkan data yang dimiliki, para DPC sangat solid.
"Kader yang dimaksuk ikut KLB itu siapa? Jadi selama ini memang banyak berita tidak betul atau seliweran fitnah, dan hari ini kita buktikan bahwa Jawa Timur solid. Hari ini kan mereka mau tandatangan akta notaris, itu saya kira sangat cukup," tandasnya.
Sekadar diketahui, para Ketua DPC se-Jatim secara begiliran menandatangai akta pernyataan yang memuat sejumlah poin, diantaranya, setia kepada AHY, tidak pernah membuat atau menandatangani surat kuasa, mandat, penugasan dan atau apapun terkait dengan pelimpahan hak suara untuk mewakili para kerua DPC. Dan jika ada oknum yang menghadiri KLB dengan mengatasnamakan para ketua DPC, maka perbutan tersebut dapat dituntut secara hukum.(dtk)
Loading...
loading...
