Sosok Kolonel Harry Setiawan, Dansatsel yang Gugur di KRI Nanggala-402 - Channel Media Berita Central Indonesia

Senin, 26 April 2021

Sosok Kolonel Harry Setiawan, Dansatsel yang Gugur di KRI Nanggala-402

Sosok Kolonel Harry Setiawan, Dansatsel yang Gugur di KRI Nanggala-402

Sosok Kolonel Harry Setiawan, Dansatsel yang Gugur di KRI Nanggala-402


CMBC Indonesia - 53 prajurit TNI gugur dalam KRI Nanggala-402. Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Harry Setiawan menjadi salah satunya.
Harry baru menjabat sebagai Dansatsel satu bulan lamanya. 

Dia didapuk untuk mengomandoi Satuan Kapal Selam Koarmada II yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur sejak 6 Maret 2021 lalu. Kolonel Harry menggantikan Kolonel Laut (P) M Iwan Kusumah.

Empat kapal selam berada di bawah komando Harry. Armada tersebut yakni KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-405.


Dilihat dari situs TNI, sebelum menjabat sebagai Dansatsel Koarmada II, Harry juga pernah memangku jabatan sebagai Komandan KRI Nagapasa-403 pada tahun 2017-2018.

Dia kemudian didaulat menjadi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ranai di Natuna. Harry selanjutnya ditugaskan Asisten Operasi Komandan Gugus Keamanan Laut (Asops Dangukamla) Koarmada I Batam pada 2019.

Kurang dari setahun Harry menjabat jabatan itu. Dia kemudian mengikuti Pendidikan Reguler (Dikreg) Sesko TNI Angkatan XLVII hingga lulus pada Desember 2020.

Saat memimpin briefing awal latihan sea and jungle survival exercise pada Maret 2021 lalu, Harry pernah berbicara perihal alutsista. Menurutnya, alutsista negara dituntut siap setiap saat untuk hadir mempertahankan kedaulatan bangsa.

"Perlu disadari bahwa tolak ukur keberhasilan seorang Komandan bukan saja ditinjau dari aspek operasional saja, namun juga dari pembinaan material dan personel. Tugas TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam Indonesia di masa mendatang penuh dengan tantangan dan memerlukan perhatian khusus, apalagi dikaitkan dengan telah tumbuhnya kesadaran para pemimipin bangsa akan pentingnya pembangunan sektor kelautan bagi kejayaan bangsa dan Negara Indonesia. Untuk itu semua alut sista dituntut setiap saat siap hadir di laut guna menegakkan dan mempertahankan kedaulatan serta mengamankan wilayah perairan Yuridiksi Nasional," kata Harry dilansir dari situs TNI.

"Hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam setiap operasi, KRI harus didukung dengan kondisi teknis yang handal serta diawaki oleh personel yang profesional dan memiliki kejuangan tinggi. untuk itu harus dipersiapkan secara cermat dengan melalui pembinaan secara utuh dan menyeluruh," lanjutnya.

Harry saat ini tinggal di Sidoharjo, Jawa Timur. Sebelumnya, dia tinggal dan bersekolah SMA di Depok.

Harry merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Usai lulus SMA, dia mengikuti pendidikan militer dan pindah ke Surabaya hingga akhirnya menikah dan memiliki 4 anak.

Menurut tetangganya di Depok, Harry merupakan sosok yang baik dan pintar. Harry juga merupakan tulang punggung keluarga.

"Oh, kalau sifatnya dia (Hari) baik orangnya, anaknya pintar. Sampai pun juga sekarang dia mengikuti pendidikan, yang saya tahu ibunya suka cerita, selama ikut pendidikan selalu dia baik gitu, punya nilai-nilai baik. Sampai pun sampai sekarang menjabat kolonel, dia itu sampai sekarang, kemarin ibunya cerita itu, dia (Hari) baru diangkat jadi kolonel," jelas Munawaroh, tetangga Harry di Depok, Jumat (23/4).

"Iya, makanya dia, anaknya pinter. Jadi sekalipun dia ikut pendidikan, ujian-ujian itu selalu dijalani, itu pun berkat doa orang tuanya. Selalu dia mengikuti apa, kegiatan apa, selalu izin ke orang tua, minta doa restunya," tambahnya.

Sosok Harry juga dikenang oleh mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. Susi memberikan penghormatannya kepada Harry.

Dalam cuitannya, Susi juga mengucapkan terima kasih lantaran sudah didukung ketika menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. dan keluarga, penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerja sama selama saya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019," kata Susi melalui akun twitternya, Minggu (25/4/2021).(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved