CMBC Indonesia - Pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) terus bertambah.
Tercatat, pada Minggu (13/6) pagi, jumlah pasien RSLI yang dirawat sebanyak 328 pasien COVID-19.
Penanggungjawab RS Lapangan Indrapura, Laksamana Pertama TNI Dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menjelaskan, mayoritas pasien yang dirawat di RSLI berasal dari klaster Bangkalan, penyekatan Suramadu, serta PMI/TKI.
"Kondisi saat ini sudah 328 pasien yang dirawat di RSLI, terdiri pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI) 80 orang, pasien klaster ponpes 14 orang, pasien dari klaster Madura/Bangkalan 149 orang dan pasien umum 85 orang," ujar Nalendra saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/6/2021).
Nalendra mengatakan, saat ini kapasitas bed di RSLI mampu menampung hingga 400 pasien. Tersisa 72 bed yang kosong di RSLI. Nalendra memastikan, pihaknya telah mempersiapkan penambahan bed.
"Tersisa 72 bed yang kosong di RSLI," tambahnya.
Nalendra menambahkan, pasien yang berasal dari Madura disebutnya dalam kondisi infeksius. Dari 149 pasien yang saat ini dirawat, sebanyak 137 memiliki CT Value di bawah 25.
"Untuk klaster pondok mereka semunya masih muda berusia di bawah 24 tahun dan semuanya pada kondisi CT Value di bawah 25. Sedangkan untuk klaster Madura/Bangkalan, dari 149 pasien yang masuk, 137 di antaranya nilai CT Value di bawah 25. Jadi dapat dikatakan hampir 92 persen berada pada kondisi yang sangat infeksius dan berpotensi menular. Sementara masih puluhan orang penderita COVID-19 yang masuk daftar antre masuk (Inden) ke RSLI," imbuhnya.
Kasus aktif COVID-19 di Jatim sendiri saat ini sebanyak 2.731. Meningkat 80 persen sejak awal lebaran yang berkisar 1.500-an kasus aktif COVID-19.(dtk)
Loading...
loading...
