Ini Pengakuan TNI Gadungan Soal Kenapa Korbannya Harus Janda - Channel Media Berita Central Indonesia

Selasa, 18 Februari 2020

Ini Pengakuan TNI Gadungan Soal Kenapa Korbannya Harus Janda

Ini Pengakuan TNI Gadungan Soal Kenapa Korbannya Harus Janda

Ini Pengakuan TNI Gadungan Soal Kenapa Korbannya Harus Janda
CMBC Indonesia - Kusnan Ghoibi alias Ali (29) warga Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Malang, menipu 5 janda dengan menjadi TNI gadungan. Tersangka mengaku menyasar para janda karena dianggap lebih enak. Enak dalam hal apa?
Kusnan memberi jawaban mengejutkan saat ditanya wartawan terkait alasannya memilih para wanita berstatus janda sebagai korbannya.

"Iya janda itu enak pak," kata Kusnan saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari.

Sontak saja jawaban Kusnan membuat para wartawan dan polisi tertawa. Tak terkecuali Kapolres Mojokerto AKBP Feby Dapot Parlindungan Hutagalung beserta anak buahnya. Kusnan sendiri juga ikut tertawa lebar.

Pasalnya, kata 'enak' yang dipilih Kusnan dalam pernyataannya terkesan mengarah ke seksualitas. Setelah tawa polisi dan wartawan reda, Kusnan mengklarifikasi pernyataannya itu. Dia menegaskan, sebutan 'enak' bagi janda bukan dalam hal seksualitas.

"Maksudnya enak itu, enak diajak ngobrol. Bukan enak dari segi itu (seksualitas)," ujarnya.

Kapolres pun meragukan pembelaan Kusnan. "Ah kamu, pada intinya saja," cetusnya sembari tertawa.

Sejak April 2019 hingga Februari 2020, Kusnan telah memperdayai 5 janda. Salah seorang korbannya dosen sebuah perguruan tinggi di Surabaya.

Saat berkenalan dengan korban melalui medsos cari jodoh Tantan, Kusnan mengaku sebagai anggota TNI AL yang berdinas di Lantamal V Surabaya. Korban dijanjikan akan dinikahi agar mau diajak berhubungan badan. Saat korban lengah, tersangka mencuri barang berharga milik mereka.

Pria yang sehari-hari menjadi kuli bangunan ini mengaku nekat menipu para janda untuk mendapatkan uang. Dia berdalih penghasilannya selama ini kurang. Padahal dia diupah Rp 135.000/hari.

"Kepepet kebutuhan untuk beli makan dan kirim uang ke orang tua," dalih duda anak satu ini.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Andre Rinaldo Azhar menjelaskan, tersangka menyasar para janda karena lebih mudah ditipu. Terlebih lagi Kusnan mengaku anggota TNI AL dan mengiming-imingi akan menikahi mereka.

"Karena lebih gampang untuk diperdayai dengan janji dinikahi. Namanya juga janda, sama tentara lagi," terangnya kepada detikcom, Selasa (18/2/2020).

Untuk meyakinkan para korban, kata Andre, Kusnan juga membuat akun Instagram palsu. Di akunnya itu, dia memajang foto-foto yang mengesankan dirinya anggota TNI AL betulan.

"Hanya satu foto yang asli dirinya memakai kaus loreng. Lainnya foto orang lain," tandasnya.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved