Positif Corona Usai Jilati Toilet untuk Coronavirus Challenge - Channel Media Berita Central Indonesia

Jumat, 27 Maret 2020

Positif Corona Usai Jilati Toilet untuk Coronavirus Challenge

Positif Corona Usai Jilati Toilet untuk Coronavirus Challenge

CMBC Indonesia - Mewabahnya virus corona membuat semua orang di dunia harus ekstra waspada dalam menjaga kondisi tubuh.

Seperti mencuci tangan dengan bersih, tidak menyentuh wajah, dan yang terpenting, menerapkan social distancing.

Namun, apa yang dilakukan seorang influencer bernama Larz bisa dikatakan sangat ekstrem.

Kepada para pengikutnya di media sosial, Larz mengatakan ia berada di rumah sakit setelah mengidap virus corona.

Berita itu datang hanya beberapa hari usai ia memfilmkan dirinya menjilat kursi toilet di kamar mandi umum sebagai bagian dari "Coronavirus Challenge"

Pria berusia 21 tahun asal California itu menuliskan tweet, "saya dites positif virus corona," seperti dilaporkan laman Daily Mail.

Namun, akun Twitter miliknya sekarang telah diblokir.

Dia juga mengunggah video ke akun Instagram yang memperlihatkan dirinya tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

Coronavirus Challenge dimulai sebagai cara untuk mendapat perhatian, yang awalnya dilakukan influencer TikTok dan Instagram, Ava Louise.

Ia memfilmkan dirinya menjilati kursi toilet pesawat, dan menambahkan tulisan, "Tolong retweet ini supaya orang-orang bisa tahu cara membersihkan dengan benar di pesawat."

Kepada Insider, ia mengaku melakukannya demi "perhatian", karena dia tidak ingin virus corona mendapatkan lebih banyak perhatian daripada dirinya.

Dia menambahkan, pemilik rambut blonde bisa pulih dari apa pun sehingga tidak ada salahnya melakukan hal tersebut.

Dalam video lanjutan berjudul "Why I licked the toilet seat, now I'm running for president", Ava Louise mengataka,n dia sedang memancing media mainstream dengan aksi dan kursi toilet yang ia jilat di pesawat.

Dia juga menyebut, "Darwinisme melakukan tugasnya dengan menghancurkan baby boomer."

"Ada alasan mengapa virus corona membunuh lebih dari 50 orang, karena kalian semua menghancurkan negara kita, ekonomi kita, dan membesarkan orang-orang pengejar kekuatan seperti saya, orang yang sangat kalian benci."

Sebuah prank berbahaya lainnya yaitu para influencer muda yang batuk di pasar swalayan, menurut laporan New York Post.

Seorang pria berusia 26 tahun, Cody Pfister, dituduh membuat ancaman teror usai merekam dirinya menjilati rak perlengkapan mandi di Walmart pada 11 Maret, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.

sumber: kompas.com




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved