CMBC Indonesia - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyikapi rencana kedatangan Habib Rizieq (HRS) ke Polda Metro Jaya pagi ini, Sabtu (12/12). Semoga keadilan & kebenaran bisa tegak.
“HRS nyatakan sebagai warga yang taat hukum, Sabtu pagi akan ke Polda Metro Jaya,” ungkap HNW dalam cuitan Twitter, Sabtu pagi.
“HRS juga minta agar tak ada kerumunan atau penjagaan berlebihan. Semoga keadilan dan kebenaran bisa ditegakkan untuk menjaga marwah bangsa, kepercayaan pada Negara & kokohnya NKRI,” tegas pimpinan MPR ini.
Sebelumnya, Habib Rizieq (HRS) akan mendatangi Polda Metro Jaya, Sabtu pagi (12/12) ini meski pada komitmen awal HRS seharusnya diperiksa sebagai tersangka pada Senin (14/12) nanti.
“Kita ini ustadz, dai. Bergerak di bidang agama. Tidak layak kami itu membatalkan suatu perjanjian atau komitmen. Kita dapat jawaban dari para penyidik, kelihataannya mereka tidak mau menunggu sampai hari Senin,” ungkap Habib Rizieq melalui akun You Tube Front TV, Sabtu (12/12).
Dikatakan HRS, Polda Metro Jaya minta lebih cepat pemeriksaan dirinya sebagai tersangka. Hal ini disampaikan kepada pengacara HRS yang mendatangi Polda Metro pada Jumat (11/12).
“Pada saat itu juga para pengacara kami minta kepada penyidik, Habib Rizieq siap dipanggil kapan saja. Tapi tolong surat panggilannya dibuat,” jelasnya.
“Surat panggilan sebagai tersangka. Sampai saat ini, kami tidak pernah terima,” katanya lagi.
Menurut HRS, sepertinya para penyidik agak keberatan mengeluarkan surat penetapan tersangka tersebut.
“Akhirnya terjadi ksepakatan. Kalau begitu bagaimana caranya supaya Habib Rizieq lebih cepat ke Polda Metro,” kata HRS lagi.
“Artinya mereka tidak mau melanggar komitmen juga. Karena komitmennya tanggal 14 Desember, kita siap diperiksa,” jelasnya.
“Saya katakan kepada polisi melalui pengacara. Kami bukan orang-orang suka ingkar janji, orang-orang suka ingkar komitmen yang ada,” tambahnya.
“Karena Polda Metro meminta lebih cepat lebih baik menurut beliau (pengacara HRS). Saya terima. Karena itu malam ini, Insya Allah besok hari sabtu di pagi hari. Saya akan datang ke Polda Metro Jaya,” tegasnya.
Sebelumnya, penetapan HRS sebagai tersangka kasus dugaan kekarantinaan kesehatan ini sangat membuat dirinya terkejut.
Sebab, dirinya menyatakan baru dua kali dipanggil sebagai saksi. Ketidakhadirannya pun terhadap panggilan itu pun sudah diwakili oleh pengacara ke Polda Metro Jaya.
“Saya patuh terhadap hukum,” kata Rizieq.
Selama ini, Habib Rizieq mengaku tidak benar adanya tuduhan dirinya kabur atau lari. Habib Rizieq sendiri berada di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung, Bogor.
Sesekali kadang ke Petamburan, Jakarta Pusat. Sesekali datang ke Perumahan Sentul melihat cucunya.
Habib Rizieq menyatakan ke pesantren miliknya itu karena udara segar.
“Udaranya di sana kan segar. Cocok untuk pemulihan,” jelasnya.
Mengenai wacana kedatangannya ke Polda Metro Jaya, Rizieq menyampaikan harapan.
Salah satunya meminta kepada Polda Metro Jaya untuk memastikan tidak ada kerumunan.[psid]
Loading...
loading...
