Ridwan Kamil 'Senggol' Mahfud MD, Banser: Daripada Bikin Gaduh, Fokus Urus Jabar! - Channel Media Berita Central Indonesia

Jumat, 18 Desember 2020

Ridwan Kamil 'Senggol' Mahfud MD, Banser: Daripada Bikin Gaduh, Fokus Urus Jabar!

Ridwan Kamil 'Senggol' Mahfud MD, Banser: Daripada Bikin Gaduh, Fokus Urus Jabar!

Ridwan Kamil 'Senggol' Mahfud MD, Banser: Daripada Bikin Gaduh, Fokus Urus Jabar!

CMBC Indonesia - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menuntut tanggung jawab Menko Polhukam Mahfud MD terkait kerumunan penjemputan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kabupaten Tangerang, Banten berpolemik. Banser Jawa Barat bereaksi dan menilai penyataan Emil menambah kegaduhan.

Satuan Koordinasi Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Satkorwil Banser) Jawa Barat mengingatkan Ridwan Kamil untuk fokus mengurus warga Jawa Barat. Terutama dalam penanganan Covid 19 yang semakin tidak terkendali.

Faktanya, berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid 19 pada Rabu kemarin, Jawa Barat menempatkan penambahan tertinggi sebanyak 1.434 kasus baru. Demikian pula, zona merah di Jabar meningkat menjadi delapan daerah. Sehingga tingkat risiko penularan yang dihadapi masyarakat cukup tinggi.

“Daripada bikin gaduh masyarakat, lebih baik Emil bekerja ngurus masyarakat Jabar dengan serius. Sikap dan pernyataan demikian hanya mengganggu stabilitas yang sedang fokus diatasi oleh pemerintah pusat,” kata Komandan Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi, Kamis (17/12/2020).

Dia mengatakan, pemeriksaan Gubernur Jawa Barat terkait kerumunan di Megamendung adalah hal yang semestinya dilakukan oleh aparat berwajib. Karena kejadian tersebut ada di wilayah Jabar dan Emil sebagai penanggunjawab Gugus Tugas Covid-19 di Jabar.

"Emil tidak perlu cengeng menyalahkan pihak pihak lain. Itulah risiko yang harus ditanggung oleh dirinya sebagai Gubernur. Masa komandan Satkorwil Banser yang harus tanggung jawab. Kan lucu, nanti diketawain kepala daerah lain. Aya aya wae (ada-ada saja),” ujarnya

Menurutnya, tidak ada yang salah dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal penjemputan HRS. Diperbolehkan dengan catatan tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Sangatlah jelas, soal pelanggaran yang dilakukan para penjemput, ya berarti mereka tidak mengindahkan imbauan tersebut.

Dia pun kembali mengingatkan, Gubernur Jabar Ridwan untuk jadi pemimpin masyarakat yang rendah hati. Sesuai dengan karakter dan ciri masyarakat Sunda. Selama ini masyarakat mencermati kata dan sikapnya menunjukan superioritas dibandingkan dengan kepala daerah lain.

“Seolah menjadi paling sukses dan berhasil dalam penanganan Covid-19. Kualitas kepemimpinannya diuji dengan fakta hari ini dimana Covid di Jabar semakin tidak terkendali dan menempati posisi puncak secara nasional,”ucapnya.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyinggung soal tanggung jawab Mahfud MD terkait peristiwa kegaduhan yang ditimbulkan oleh kerumunan massa pendukung HRS. Dia mengatakan, seluruh kekisruhan terkait Habib Rizieq yang berlarut-larut dipicu oleh pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.[]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved