Refly Harun: Jokowi Dianggap Presidennya Kelompok Cebong, Gawat Sekali Bangsa Kita Ini - Channel Media Berita Central Indonesia

Minggu, 24 Januari 2021

Refly Harun: Jokowi Dianggap Presidennya Kelompok Cebong, Gawat Sekali Bangsa Kita Ini

Refly Harun: Jokowi Dianggap Presidennya Kelompok Cebong, Gawat Sekali Bangsa Kita Ini

Refly Harun: Jokowi Dianggap Presidennya Kelompok Cebong, Gawat Sekali Bangsa Kita Ini



CMBC Indonesia - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai, saat ini ada kelompok yang mempersepsikan posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menjadi presiden untuk kelompok mereka.

“Bayangkan bahkan seorang Presiden yang harusnya mewadahi kita semua, bapak bagi kita semua, itu dipersepsikan sebagai presiden satu kelompok. Gawat sekali bangsa kita ini,” ujar Refly Harun dilansir chanel YouTubenya, Sabtu (23/1).

Menurut Refly, kelompok itu yang cenderung membuat citra Jokowi jadi buruk di mata publik. Karena para pendukung Jokowi seolah mempersepsikan presiden itu adalah presiden kelompok mereka. Sementara di luar itu tidak dianggap sebagai rakyat.

“Presiden dianggap sebagai presidennya cebong. Lalu ada istilah baru, Kadrun misalnya. Dan setiap saat, bahwa seola-ola yang dikatakan Kadrun itu bukan rakyatnya Jokowi. Konsep bernegara kita jadi tidak benar,” ucap Refly Harun.

Menurut mantan Komisaris PT Pelindo I ini, seharusnya jika ada perdebatan horizontal, antara satu kelompok dengan kelompok masyarakat yang lain, maka presiden harus menjadi penengah. ” Presiden harus menjadi presiden kita semua,” katanya.

Menurut dia, fenomena sosial ini terjadi karena peninggalan dari Presidential Threshold yang membagi pengelompokan masyarakat ini.

“Dan masih terasa sekarang, siapa pun yang kritis dengan pemerintahan Jokowi, pasti ada saja orang yang menghantam bahkan ingin memenjarakan. Itu sangat buruk bagi masa depan demokrasi kita,” katanya.

Refly berharap, bangsa ini punya demokrasi yang mapan. Bisa menerima segala perbedaan pendapat, dan tidak menggunakan kekuatan koersif untuk membungkam, mempidanakan lawan politik.

“Jadi kita punya konsep bernegara yang menghargai konstitusi, demokrasi dan hak asasi. Dan ketiga ini ada yang namanya freedom of expreesion, kemerdekaan untuk berekspresi,” tutur Refly Harun. (*)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved