Cerita Polisi Tangkap Pembakar Gadis Cianjur di Gubuk Tengah Hutan - Channel Media Berita Central Indonesia

Jumat, 14 Mei 2021

Cerita Polisi Tangkap Pembakar Gadis Cianjur di Gubuk Tengah Hutan

Cerita Polisi Tangkap Pembakar Gadis Cianjur di Gubuk Tengah Hutan

Cerita Polisi Tangkap Pembakar Gadis Cianjur di Gubuk Tengah Hutan


CMBC Indonesia - Polisi menangkap Dede Iskandar (32), pembakar gadis cantik asal Kecamatan Cidaun, Cianjur. 

Pelaku diringkus polisi saat rehat di gubuk tengah hutan, kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin (10/5).

Kapolsek Cidaun AKP Sumardi mengatakan selama beberapa hari pascainsiden pembakaran itu polisi terus menyelidiki dan mencari keberadaan pelaku yang kabur. Berdasarkan informasi dari warga, pelaku bersembunyi Ciwidey.

"Informasinya pelaku bersembunyi di gunung milik mantan mertuanya. Lokasinya di tengah hutan," ujar Sumardi, Jumat (14/5/2021).

Menurut dia, untuk sampai ke gubuk tersebut, petugas harus melewati jalan setapak sejauh tiga kilometer. Awalnya polisi mengendarai sepeda motor, lantaran kondisi jalan licin di lokasi membuat mereka terpaksa berjalan kaki.

"Aksesnya sulit, di tengah hutan dan jalan juga licin," ucap dia.

Sejumlah polisi tiba di gubuk tempat pria pembakar Indah Daniarti (22) itu ngumpet. Salah satu polisi menyebut saat penyergapan itu Dede tengah rebahan sambil menonton video.

Polisi menodongkan senjata dan meminta pelaku tak melawan. "Jadi ditangkap saat nonton video di HP, kondisinya sedang rebahan sendirian di dalam gubuk. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan," kata polisi itu.

Dede diborgol dan digiring polisi. "Iya langsung dibawa ke Mapolres Cianjur untuk diperiksa lebih lanjut," ucapnya.

Kasus Indah dibakar kekasihnya itu berlangsung Sabtu 1 Mei 2021. Indah yang mengalami luka bakar menjalani perawatan di rumah sakit. Gadis cantik tersebut meninggal pada Senin (10/5) malam.


Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan pelaku memang sudah berniat melakukan aksinya lantaran telah menyiapkan bensin sebelum membakar Indah. "Pelaku diancam kurungan penjara seumur hidup," ucap Rifai.

Aksi sadis itu dilakukan Dede lantaran terbakar api cemburu. Ia menuding Indah kerap pergi dengan pria lain.

"Sewaktu main ke rumah dia, saya ditinggal. Dia-nya pergi keluar dengan orang lain," ujar Dede saat ekspose di Mapolres Cianjur.


Ia mengaku merasa sakit hati dengan sikap korban. Dede murka sehingga membakar korban menggunakan bensin.

"Sempat cekcok dulu, kemudian saya bakar Indah pakai bensin yang dibeli anak-anak yang sedang nongkrong," ucap Dede.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved