Viral 'Senggol Bacok' Pengantar Jenazah vs Pengendara di Makassar - Channel Media Berita Central Indonesia

Jumat, 14 Mei 2021

Viral 'Senggol Bacok' Pengantar Jenazah vs Pengendara di Makassar

Viral 'Senggol Bacok' Pengantar Jenazah vs Pengendara di Makassar

Viral 'Senggol Bacok' Pengantar Jenazah vs Pengendara di Makassar


CMBC Indonesia - Insiden perkelahian melibatkan rombongan pengantar jenazah dengan pengendara di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial (medsos). 

Penyebab insiden perkelahian disebut karena ada senggolan antar pengendara yang bertikai.

Dalam rekaman video yang viral di salah satu platform medsos, seperti dilihat detikcom pada Jumat (14/5/2021). tampak keributan terjadi di badan jalan yang melibatkan puluhan orang. Keributan tersebut memicu kepanikan dari pengendara lain.

Selain itu, insiden tersebut juga tampak memicu kemacetan parah di badan jalan. Klakson pengendara juga terus menerus bersahut-sahutan.


"Ya Allah berkelahi di depan BTP, pengantar jenazah," terdengar suara kepanikan warga.

Belakangan diketahui, lokasi insiden tersebut berada tak jauh dari sebuah toko peralatan ponsel dia Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Kamis (13/5) malam. Pihak kepolisian menyebut insiden perkelahian itu memang melibatkan rombongan pengantar jenazah dengan pengendara.

"Setelah viral di medsos anggota pergi cek. Kejadiannya tadi malam di Jalan Perintis," ujar Kasi Humas Polsek Tamalanrea Aipda M Khalil saat dimintai konfirmasi.

M Khalil mengatakan insiden tersebut karena ada senggolan antara rombongan pengantar jenazah dengan pengendara lain. Keributan pun pecah di lokasi.

"Jadi (pengendara) mungkin tidak mau minggir atau bagaimana, tau lah kan kalau pengantar jenazah (gampang emosi)," jelas M Khalil.

Namun Khalil menyebut hingga saat ini Polsek Tamalanrea belum menerima laporan lebih lanjut atas insiden perkelahian tersebut. Dia juga menyebut belum ada laporan korban terkait peristiwa itu.

"Sampai sekarang ditunggu ini sempat ada warga yang keberatan atau bagaimana, sampai sekarang belum ada laporan masuk," pungkas M Khalil.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved