CMBC Indonesia - Pandemi Covid-19 telah menambah populasi anak yatim piatu di Indonesia. Adalah Arga, anak laki-laki yang kini harus berjuang sendiri dan hidup tanpa kasih sayang orangtuanya setelah ditinggal oleh ibu dan ayahnya.
Ayah Arga lebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa karena COVID-19, sehari kemudian ibunya menyusul sang ayah. Kedua orangtua Arga meninggal sekitar seminggu yang lalu.
Namun, Arga kala itu tidak langsung diberitahu bahwa ibu dan ayahnya telah tiada. Sebab, saat itu ia langsung dijemput oleh Satgas COVID-19 untuk menjalani isolasi mandiri di Terchnopark, tempat isolasi warga Sragen.
"Sepekan lalu, sang ayah dipanggil Allah Yang Maha Kuasa. Belum kering air mata Arga, sehari kemudian sang Ibu pun menyusul ayah menghadapNya. Beberapa hari berlalu, Arga belum mengetahui kalau ayah ibunya meninggal dunia, karena kala itu ia langsung dijemput Satgas Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di Technopark, tempat isolasi warga Sragen," tulis ACT melalui Instagram-nya, Senin (26/7/2021).
Untuk ke depannya, setelah sembuh nanti, Arga akan tinggal bersama kakak satu-satunya. Arga akan dibantu oleh kakaknya sampai berhasil menggapai cita-citanya menjadi seorang masinis.
Kisah pilu Arga membuat yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ACT tergerak membantu biaya pendidikan dan sehari-hari Arga.
Banyak netizen yang tertarik membantu Arga. Tak sedikit pula netizen yang mendoakan agar kelak Arga menjadi anak yang sukses dan bisa membuat ibu dan ayahnya bangga meski mereka tidak lagi bersama. [indozone]
Loading...
loading...
