Surabaya Peringkat Tertinggi Pasien Positif Corona di Jatim, Berikut Langkah Pencegahan Risma - Channel Media Berita Central Indonesia

Senin, 23 Maret 2020

Surabaya Peringkat Tertinggi Pasien Positif Corona di Jatim, Berikut Langkah Pencegahan Risma

Surabaya Peringkat Tertinggi Pasien Positif Corona di Jatim, Berikut Langkah Pencegahan Risma

CMBC Indonesia - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur kembali bertambah.
Pada Sabtu (21/3/2020), pasien positif corona di Jawa Timur mencapai 26 orang.

Angka ini bertambah 11 orang setelah sebelumnya jumlah orang yang terinfeksi virus covid-19 tercatat 15 orang.

Dari semua kabupaten dan kota di Jawa Timur, Kota Surabaya tercatat menduduki peringkat tertinggi.

Dua puluh pasien di Kota Pahlawan itu dinyatakan positif corona.
Sementara itu, 13 orang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Terakhir, sekitar 110 orang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Menanggapi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan beberapa langkah pencegahan agar virus corona tak lebih menyebar lagi.

Ia pun mengeluarkan surat edaran yang berisi sejumlah langkah penanganan virus corona untuk daerahnya.

Dalam surat edaran tersebut, Risma mengimbau warga untuk waspada dengan berperilaku hidup bersih dan sehat di berbagai tempat.

Proses belajar mengajar yang berada di bawah kewenangan Pemkot Surabaya (PAUD/TK, SD, SMP,LKP dan PKBM) termasuk dengan layanan publik dilakukan secara jarak jauh atau melalui media daring.

"Seluruh pelayanan publik Pemerintah Kota Surabaya tetap beroperasi dengan menggunakan media daring/online dan untuk pelayanan publik yang dikelola swasta diimbau untuk menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya," kata Risma, di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (21/3/2020).

Lebih lanjut dikatakan, seluruh kegiatan Pemkot Surabaya yang melibatkan massa seperti kegiatan keagamaan, konser, hingga posyandu untuk sementara waktu juga dihentikan.

"Kami mengimbau seluruh pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan dan toko modern untuk menerapkan standar kesehatan maksimum serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan Protokol Pasar dan Kawasan Perdagangan," ujar Risma.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menimbun atau membeli kebutuhan pokok secara berlebihan. (trb)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved