Dalam insiden itu, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh bernama Brigadir Givo Aulia Isnan (31) itu dianiaya oleh dua pemuda berinisial MMA (20) dan MRR (23). Kedua pelaku menggebuki petugas sehingga mengalami luka lebam.
“Korban saat itu sedang bertugas di kawasan pusat Kota Banda Aceh. Tiba-tiba pelaku melintas menggunakan sepeda motor di jembatan Pante Perak dengan tidak menggunakan helm. Saat itu korban berusaha untuk menghentikan laju kendaraan pelaku,” ujar Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dizha Fezuono dalam keterangannya, Kamis (28/5).
Namun kala itu, lanjut Dizha, pelaku bukan berhenti, akan tetapi melarikan diri dengan cara menambah laju kecepatan motornya. Merasa curiga, alhasil Brigadir Givo mengejarnya sehingga berhasil menghentikan pelaku di jalan Tgk. Diblang Gampong Lamdingin, Banda Aceh.
“Saat dilakukan pemeriksaan surat kendaraan, tiba-tiba pelaku memukul korban dengan menggunakan helm dan selanjutnya rekan pelaku juga ikut membantu memukuli korban. Akibatnya korban mengalami luka lebam di bagian leher,” ungka Dizha.
Saat kejadian di muka umum itu, ada warga yang melihat sehingga melaporkannya ke pihaknya. Anggotanya yang sedang piket langsung menuju ke lokasi kejadian dan berhasil membekuk kedua pelaku.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku, kedua dilakukan tes urine. Hasilnya, pelaku MMA positif menggunakan narkotika jenis sabu, sedangkan untuk pelaku MRR negatif,” katanya.(*)
Loading...
loading...
