Jokowi: Jangan Sampai Masuk New Normal, Dianggap Tak Ada Masalah - Channel Media Berita Central Indonesia

Selasa, 11 Agustus 2020

Jokowi: Jangan Sampai Masuk New Normal, Dianggap Tak Ada Masalah

Jokowi: Jangan Sampai Masuk New Normal, Dianggap Tak Ada Masalah

CMBC Indonesia - Presiden Jokowi masih mengkhawatirkan persepsi masyarakat yang sudah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru alias new normal, dengan menganggap corona sudah selesai.

Dalam kunjungan ke Jawa Barat, Jokowi kembali mengingatkan agar pembukaan fasilitas publik di era new normal dilakukan bertahap.

"Jangan sampai dengan kita menyampaikan masuk new normal, dianggap tidak ada masalah. Ini harus diingat, timing penting," ucap Jokowi dalam pertemuan dengan Pemprov Jabar, Selasa (11/8).

(Dalam paparan itu, Jokowi masih menggunakan istilah new normal. Padahal sejak 11 Juli, Satgas COVID-19 sudah mengubahnya menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang pertama kali digunakan oleh Jawa Barat.)

"Prioritas sektor dilihat mana yang lebih buka dulu, tahapan-tahapan didahulukan. Rendah dilakukan, sektor tinggi tolong direm di belakang saja," lanjut Jokowi.

Jokowi juga bicara soal aktivitas ekonomi yang sebelumnya tutup karena PSBB. Menurutnya, penanganan corona juga harus dibarengi dengan penanganan ekonomi.

"Tidak bisa kita hanya urusi COVID, tapi ekonomi tidak diurus, akan menimbulkan problem sosial, ekonomi di masyarakat."

"Oleh karena itu, gas dan remnya, bupati wali kota, gubernur, betul-betul harus manajemennya dikendalikan dengan ketepatan yang baik," imbuhnya. (kmp)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved