CMBC Indonesia - Keputusan pengesahan RUU Cipta Kerja yang dilakukan DPR menimbulkan kemarahan dan penolakan dari berbagai pihak, yang sebagian besar diungkapkan melalui dunia maya. Baru-baru ini, warganet mengekspresikan bentuk kekecewaannya terhadap DPR dengan menjual Gedung DPR di dua e-commerce populer di Indonesia.
Diunggah kembali oleh akun Twitter @txtdarisuroboyo pada 5 Oktober, pemilik akun membagikan gambar tangkapan layar salah satu produk yang dijual di e-commerce tersebut.
Pada tampilan e-commerce tersebut, terlihat foto Gedung DPR dengan bagian judul produk tertulis, "Gedung DPR beserta anggota dewannya". Tak hanya itu, Gedung DPR tersebut pun dijual dengan harga sangat murah, hanya Rp 666.
"Jual Gedung DPR & isinya! #DPRRIKhianatiRakyat," tulis pemilik akun @txtdarisuroboyo dalam kolom keterangan.
Penelusuran tim tekno Suara.com, memang benar terdapat beberapa unggahan Gedung DPR yang dijual dalam dua aplikasi e-commerce yang berbeda.
Tak hanya satu, ditemukan sekitar total 11 unggahan pengguna yang menjual Gedung DPR dengan berbagai harga, mulai dari Rp 500, Rp 5.000, Rp 10.000, hingga yang termahal Rp 4,1 juta.
Beberapa unggahan produk itu pun memiliki judul seperti "Dijual Gedung DPR beserta seluruh anggotanya", "Gedung DPR/MPR RI beserta kepala-kepala di dalamnya", hingga "Jual murah Gedung DPR dan isinya".
Tak hanya itu, dalam kolom keterangan barang juga tertulis berbagai kalimat, seperti "Gedung 80 persen masih bagus minus isinya sudah bobrok", "Dijual aja daripada cuma nyusahin", hingga "Dijual karena nggak guna".
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.000 kali ke sesama pengguna dan disukai lebih dari 3.000 akun Twitter itu pun, menuai beragam komentar dari warganet.
"Digiveaway juga nggak bakal ada yang mau itu mah," tulis akun @dapadisini.
"Lah bukannya gratis juga nggak ada yang mau bgambil ya. Paling mentok ambil gedungnya, isinya buang," komentar @Otherotters_.
"Kalau dilihat berdasarkan kualitas produk yang dijual, ini harganya masih mahal," tambah @BRIGHTANNIES.
"Siapa juga yang mau beli tempat keputusan pembuat rakyat sengsara," cuit @SI_ALIG.
"Gedungnya aku minat, tapi isinya engga," ungkap @aydilsaft.[sc]
Loading...
loading...