CMBC Indonesia - Seorang pangeran Saudi yang telah koma selama sekitar 15 tahun akhirnya memberikan setitik harapan untuk keluarganya minggu ini. Dia mulai bisa menggerakkan tangannya.
Dilansir The New Arab, Jumat (23/10/2020) Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud menggerakkan tangannya menanggapi seseorang yang berbicara di samping tempat tidurnya. Adegan ini tampak dalam sebuah video yang viral di media sosial.
"Halo, hai," kata orang itu kepada pangeran, mendorongnya untuk mengangkat dua jari. "Coba saya lihat, lebih tinggi, lebih tinggi!" katanya.
Pangeran Al-Waleed telah menggunakan ventilator sejak 2005 setelah menderita pendarahan otak dalam kecelakaan mobil saat menempuh studi di sebuah perguruan tinggi militer.
Sejak saat itu Pangeran Al-Waleed koma. Pada 2015, dokter yang merawatnya memutuskan untuk mencabut perangkat mesin pendukung hidupnya. Namun, ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal Al Saud dan ibunya, Putri Mona Riad El Solh --yang merupakan putri pemimpin Lebanon-- menolak hal itu.
Mereka tak mau menyerah dan bersikeras untuk memantau kondisinya dengan harapan bahwa suatu hari Pangeran Al-Waleed akan sadar.
Ayah Pangeran Al-Waleed, Pangeran Khalid termasuk di antara mereka yang ditahan selama 11 bulan karena mengkritik tindakan keras elite kerajaan. Pada 2017, puluhan pangeran termasuk Khalid, para pejabat dan taipan dipenjara di hotel Ritz-Carlton di Riyadh. Pangeran Khalid juga pernah ditangkap kembali sebentar pada 2018. (*)
ابن الغالي الحبيب خالد بن طلال الوليد
— Noura (@Nora_bnt_Talal) October 19, 2020
الحمدلله الذي يحيي من يشاء بأمره
الحمدلله الذي رد لك عافيتك فلا يأس مع قدرة الله pic.twitter.com/QObPiUxtRJ
Loading...
loading...