Menhan AS Segera Sambangi Negara-negara Asia demi Hadapi Ancaman China - Channel Media Berita Central Indonesia

Senin, 15 Maret 2021

Menhan AS Segera Sambangi Negara-negara Asia demi Hadapi Ancaman China

Menhan AS Segera Sambangi Negara-negara Asia demi Hadapi Ancaman China

Menhan AS Segera Sambangi Negara-negara Asia demi Hadapi Ancaman China

CMBC Indonesia - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin akan melakukan perjalanan ke negara-negara di benua Asia untuk meningkatkan kerja sama militer dengan sekutu. Kunjungan itu juga dilakukan untuk melawan ancaman China.

Seperti dilansir AFP, Minggu (14/3/2021) dalam kunjungan pertamanya sebagai Menhan AS, Lloyd akan berangkat melalui Hawaii, pusat komando militer AS untuk wilayah Indo-Pasifik.

"Ini semua tentang aliansi dan kemitraan," kata Lloyd. Perjalanannya juga akan mencakup pertemuan dengan sekutu utama di Tokyo, New Delhi dan Seoul.

"Ini juga tentang meningkatkan kemampuan," tambahnya, mengingat bahwa sementara AS fokus pada perjuangan anti-teroris di Timur Tengah, China sedang berusaha memodernisasi tentaranya.

"Keunggulan kompetitif yang kami miliki telah terkikis, namun kami masih mempertahankan keunggulan itu. Kami akan meningkatkan keunggulan itu ke depan." kata Lloyd.

Lloyd mengatakan tujuan AS kini untuk memastikan negaranya memiliki kemampuan dan rencana operasional untuk dapat menawarkan pencegahan ancaman China atau siapa pun yang ingin melawan AS.

Nantinya, Menhan kulit hitam pertama itu akan bergabung dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken saat kunjungan di Tokyo dan Seoul.

"Salah satu hal yang ingin saya dan Menteri Luar Negeri lakukan adalah mulai memperkuat aliansi itu," katanya. "Ini akan lebih tentang mendengarkan dan belajar, mendapatkan sudut pandang mereka."

Kunjungan para pejabat AS di Asia ini adalah kelanjutan dari pertemuan puncak "Quad" yang belum pernah terjadi sebelumnya. Diketahui 'Quad' adalah sebuah aliansi informal yang lahir pada tahun 2000-an untuk mengimbangi kebangkitan China.

Pada 18 Maret mendatang, Blinken akan bergabung dengan penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, di Anchorage bersama Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dan Komisi Urusan Luar Negeri Pusat Partai Komunis China, Yang Jiechi.

Pembicaraan di Alaska itu akan menjadi yang pertama antara pemimpin AS dan China di bawah kepemimpinan presiden Joe Biden.

Meski begitu, secara umum pemerintahan Biden akan tetap melakukan pendekatan yang 'lebih keras' ke China seperti yang diprakarsai oleh mantan presiden Donald Trump. Namun pendekatan itu bisa lebih efektif dengan menopang aliansi dan mencari cara untuk bekerja sama dalam prioritas lain seperti terkait perubahan iklim. []




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved