Postingan Angie dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @angkie.yudistia. Narasi di unggahan tersebut berbunyi:
"Di masa inkubasi, virus mungkin belum terdeteksi (ketika check-up). Tunggu sudah bersin-bersin atau batuk. Cek diri yang paling mudah seperti yang di Taiwan. bangun pagi, tarik nafas yang dalam, lalu tahan 10 detik. Kalau batuk, kemungkinan besar segera ada tindakan," tulis Angie.
Tak ayal, unggahan Angie mendapatkan kecaman dari publik. Salah satuny akun Twitter @mazzini_gsp
"Mbak Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden, tolong hapus postingan HOAX lo di Instagram soal deteksi Corona cuma 10 detik dengan cara tarik nafas, nggak ada dasar penelitiannya ini. Lo digaji puluhan juta sebulan, pakai duit rakyat, termasuk duit gue ada di situ! Jangan sebar hoax," cuitnya.
Setelah dibully, Angie langsung menghapus unggahannya tersebut seraya meminta maaf.
"Uwow! Banyak banget yang berkata kasar. Postingan aku sebelumnya hapus ya, Padahal dari siapa-nya pun udah saya cantumkan. Kalo masih ada yang marah, maaf ya dan next akan saya crosscheck lagi sebelum posting. Baikaan laaah kitaaa. Semakin panik, dan jangan pada caci maki ya. Namaste sekali lagi, always self hygiene. This too shall pass, Insya Allah #bersatumelawancorona," kata Angie. (mp)
Loading...
loading...
