Gus Nur Dipolisian Lagi, Dianggap Hina NU dan Bos Banser - Channel Media Berita Central Indonesia

Selasa, 20 Oktober 2020

Gus Nur Dipolisian Lagi, Dianggap Hina NU dan Bos Banser

Gus Nur Dipolisian Lagi, Dianggap Hina NU dan Bos Banser

Gus Nur Dipolisian Lagi, Dianggap Hina NU dan Bos Banser

CMBC Indonesia - Ustaz Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur kembali dilaporkan ke polisi.

Gus Nur dinilai melakukan pencemaran nama baik terhadap Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Aqil Siradj, dan Ketua Umum GP Ansor yang juga bos Banser, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.

Gus Nur dilaporkan ke Polres Jember oleh Aliansi Santri Jember atas dugaan pelanggaran UU ITE, Senin (19/10).

Gus Nur dianggap menghina NU saat podcast dengan ahli hukum tata negara Refly Harun. Video talk show Gus Nur dan Refly Harun diunggah di channel youtube Refly Harun pada Sabtu (17/10/2020).

“Melaporkan saudara Sugik Nur atas komentarnya di YouTube pada saat acara (podcast dengan) Refly Harun,” kata Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Jember Ayub Junaedi.

Ayub mengatakan pernyataan Gus Nur yang disampaikan di YouTube itu telah merendahkan marwah NU.

“Dengan mengatakan bahwa NU sopirnya mabuk, kondekturnya teler, dan kernetnya ugal-ugalan, dan isi busnya PKI, liberal, dan sekuler. Menurut kami ini telah mencemarkan nama Nahdlatul Ulama, dan juga menyebarkan ujaran kebencian,” katanya.

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menegaskan Gus Nur telah menyebarkan fitnah dan menghina NU.

Gus Yaqut menegaskan Gus Nur bakal menerima hukuman setimpal atas pernyataannya menyinggung NU.

“Saya tidak akan komentar soal pernyataannya. Saya hanya akan pastikan, Sugi (Gus Nur) akan menerima akibat hukuman setimpal atas pernyataan ngawur dan fitnahnya,” tegas Gus Yaqut.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren membenarkan adanya laporan yang dilakukan Aliansi Santri Jember.

“Benar laporan itu sudah kami terima, dan selanjutnya akan kami pelajari terlebih dahulu,” kata Fran.

Seperti diketahui, Gus Nur blak-balakan saat talk show dengan Refly Harun. Ia menegaskan bahwa NU sekarang sudah berubah.

“Saya ibaratkan NU sekarang itu seperti bis umum, sopirnya mabuk, kondekturnya teler, keneknya ugal-ugalan, dan penumpangnya itu kurang ajar semua. Merokok juga, nyanyi juga, buka-buka aurat juga, dangdutan juga,” kata Gus Nur.

“Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu seakan-akan gak ada sekarang ini,” tambah Gus Nur.

Gus Nur menganalogikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj sebagai sopir bis umum. Kodekturnya adalah Ketua Umum Banser yang juga anggota DPR RI, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. Sedangkan keneknya adalah Abu Janda, penumpanya liberal dan sekuler.

“Bisa jadi keneknya itu Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, gitu. Dan sopirnya KH Aqil Sirodj. Nah, penumpangnya liberal, sekuler, macem-macem. PKI numplek di situ,” kata Gus Nur.[psid]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved