Demonstran Penolak HRS di Makassar Diserang Batu dan Dipanah, FPI Pastikan tak Terlibat - Channel Media Berita Central Indonesia

Rabu, 02 Desember 2020

Demonstran Penolak HRS di Makassar Diserang Batu dan Dipanah, FPI Pastikan tak Terlibat

Demonstran Penolak HRS di Makassar Diserang Batu dan Dipanah, FPI Pastikan tak Terlibat

Demonstran Penolak HRS di Makassar Diserang Batu dan Dipanah, FPI Pastikan tak Terlibat



CMBC Indonesia - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kota Makassar angkat bicara terkait pembubaran aksi unjuk rasa gabungan aliansi pemuda di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal S Kecamatan Ujung Pandang, Senin (1/12/2020) sore.

Dalam dua rekaman video berdurasi 1 menit 30 detik dan 30 detik yang beredar nampak sekelompok orang diduga massa FPI Makassar mengejar para demonstran. Salah satu pria bahkan terlihat membentangkan busur ke arah massa yang sudah berusaha menyelamatkan diri. 

Plt DPW FPI Makassar, Ustaz Firdaus memastikan massa yang membentangkan anak panah saat membubarkan unjuk rasa menolak kedatangan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab ke Makassar, bukan bagian dari FPI Makassar. 

“Saya yakin yang mengadakan pembubaran bukan dari FPI karena kalau dari FPI pasti sudah ada musyawarah untuk itu, dan jika mereka dari FPI pasti mereka akan menggunakan uniform FPI," kata ustad Firdaus kepada SINDOnews.

Puluhan pengunjuk rasa berasal dari beberapa aliansi pemuda antara lain Front Pemuda Sulawesi Selatan Anti Provokasi, Aliansi Pemuda Cinta Damai Sulsel, Koalisi Aktivis Pemersatu Bangsa Korwil Sulsel, Aliansi Pemerhati Budaya Sulsel dan Gerakan Mahasiswa Nusantara Sulsel.

Informasi dari kepolisian menyebut gabungan aliansi pemuda ini awalnya berunjuk rasa dengan tertib dikawal aparat gabungan dari Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar.

Massa aksi menggunakan truk tronton sebagai panggung orasi, sembari membentangkan spanduk penolakan kedatangan Habib Rizieq Shihab. Belum lama berorasi tetiba puluhan orang datang dari arah Jalan Torpedo persis di samping RS Pelamonia Makassar, mengejar para demonstran. Kelompok tersebut juga melempar batu ke arah orator aksi. Bahkan tak segan melepaskan anak panah. 

Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji menegaskan pihaknya telah bergerak mengejar para perusuh, utamanya orang-orang yang membawa senjata tajam jenis badik dan busur. Bagas bilang penyelidikan dibantu jajaran Polrestabes Makassar.

“Kami masih tangani unsur pidana yang bawa senjata tajam itu, tetap kita usut kasusnya. Semuanya sama di mata hukum. Pelakunya masih dalam pengejaran, karena ada memang yang kena busur tadi, itu yang kami proses," tegas Mantan Kasat Reskrim Polres Wajo ini. (*)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved