Enam Rakyat Mati Ditembak, Cak Nun: Menunggu Presiden Ucapkan Belasungkawa - Channel Media Berita Central Indonesia

Rabu, 09 Desember 2020

Enam Rakyat Mati Ditembak, Cak Nun: Menunggu Presiden Ucapkan Belasungkawa

Enam Rakyat Mati Ditembak, Cak Nun: Menunggu Presiden Ucapkan Belasungkawa

Enam Rakyat Mati Ditembak, Cak Nun: Menunggu Presiden Ucapkan Belasungkawa

CMBC Indonesia - Cendikiawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menanggapi 6 orang pengikut Habib Rizieq Shihab yang tewas saat bentrok dengan polisi, di Tol Jakarta-Cikampek.

Hal tersebut disampaikan Cak Nun di www.caknun.com, pada Senin (7/12/2020).

Dalam tulisannya yang berjudul Dialog 4-Mata Jokowi-HRS, Cak Nun mencolek Presiden Jokowi hingga KH Mustofa Bisri.

Namun mulanya Cak Nun mengatakan saat ini rakyat dibuat kebingungan dengan insiden penembakan yang terjadi pada dini hari itu.

"6 orang rakyat Indonesia mati ditembak.
Menurut FPI yang salah Polisi, menurut Polisi yang salah FPI.
Kita rakyat mendengarkan dan percaya ke yang mana?" tulis Cak Nun, dikutip TribunJakarta.com dari www.caknun.com, pada Selasa (8/12/2020).

Menurut Cak Nun segala permasalahan tersebut terjadi karena semuanya tak mengamalkan Sila ke-4 Pancasila, yakni "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan"

"Semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar.

Semua pertengkaran nasional yang tak ada ujungnya ini karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai dan membijaksanai manajemen jarak antara musyawarah menuju mufakat dalam Sila-4 Pancasila," tulis Cak Nun.

Cak Nun menambahkan di tengah permasalahan ini adalah saat yang tepat untuk melihat siapa sosok yang mempunyai jiwa kemimpinan di Indonesia.

"Ini momentum untuk menguji apakah bangsa kita punya tokoh dengan jiwa kepemimpinan, berkecerdasan dan berkebijaksanaan pemimpin," tulis Cak Nun.

Tak cuma itu Cak Nun menyarankan agar Jokowi mengadakan pertemuan empat mata dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Cak Nun juga berharap Jokowi bersedia mengucapkan belasungkawa terhadap tewasnya pengikut Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut bertujuan agar persatuan dan kesatuan di Indonesia semakin erat.

"Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam rakyatnya: sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq.

Di“wali”i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri).

Bisa disusul dialog-dialog berikutnya antar berbagai kelompok dan stakeholders bangsa ini.

Prinsip yang harus dicapai:

1- Menang bersama, bukan menangan sendiri

2- Semua insyaallah menjadi lerem dan tenang oleh pertemuan itu

3- Tidak boleh ada yang dipermalukan.

Menang tanpo ngasorake. Yang menang NKRI, Persatuan Kesatuan, Bangsa dan Rakyat Indonesia. Win-win Game," tulis Cak Nun.

Indonesia sebagai negara demokrasi yang berlandaskan Pancasila, Cak Nun berharap permasalahan ini dapat diselesaikan tanpa merugikan pihak manapun.

"Kita punya Pancasila, kita pelaku Demokrasi, kita punya warisan wisdom luar biasa dari sejarah masa silam.

Kita pastikan apapun yang terlanjur terjadi, pada akhirnya yang menang adalah bangsa dan rakyat Indonesia," tulis Cak Nun.




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved