FPI Sebut 18 Lebih Luka Tembak pada 6 Laskar, Polri: Kami Berdasarkan Ahli - Channel Media Berita Central Indonesia

Minggu, 20 Desember 2020

FPI Sebut 18 Lebih Luka Tembak pada 6 Laskar, Polri: Kami Berdasarkan Ahli

FPI Sebut 18 Lebih Luka Tembak pada 6 Laskar, Polri: Kami Berdasarkan Ahli

FPI Sebut 18 Lebih Luka Tembak pada 6 Laskar, Polri: Kami Berdasarkan Ahli


CMBC Indonesia -Bareskrim Polri menegaskan data terkait 18 luka tembak yang ada di jenazah 6 anggota Laskar FPI berasal dari keterangan dokter ahli forensik. Hal tersebut disampaikan polisi untuk menanggapi pernyataan FPI yang menyebut ada lebih dari 18 luka tembak di jenazah 6 anggota laskar.
"Hasil otopsi yang disampaikan oleh penyidik adalah berdasarkan hasil pemeriksaan scientific oleh dokter ahli bedah mayat," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Sabtu (19/12/2020).

Andi menyampaikan pernyataan pihaknya memiliki dasar, bukan sekadar pendapat atau asumsi. "Bukan pendapat atau asumsi," lanjutnya.

Sebelumnya Juru Bicara FPI, Slamet Ma'arif menyatakan terdapat lebih dari 18 luka tembak di tubuh 6 laskar. Slamet mengaku telah melihat jenazah 6 anggota laskar FPI.

"Dari jenazah yang kita lihat, (luka tembak) lebih dari 18 tembakan," ujar Jubir FPI Slamet Ma'arif kepada detikcom, Jumat (18/12).

Meski menyebbut lebih dari 18 luka tembak, namun Slamet tidak menyebut jumlah luka yang ditemukan pihak FPI pada jenazah keenam laskar.


Slamet mengaku pihaknya masih menunggu hasil investigasi Komnas HAM. "Kita lihat hasil Komnas HAM nanti ya," sebut Slamet.

Sebelumnya, Bareskrim Polri sudah menerima hasil autopsi jenazah enam pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tewas dalam peristiwa baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada 7 Desember lalu. Dari hasil autopsi yang diterima penyidik, ada 18 bekas luka tembakan pada seluruh jenazah.

"Secara umum ada 18 (delapan belas) luka tembak," kata Andi Rian kepada wartawan kemarin.

Kontak tembak itu, seperti yang dijelaskan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, terjadi pada Senin (7/12) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan keenam pengikut Habib Rizieq itu ditembak karena melakukan perlawanan.

"Sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil Imran.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved