Singapura Lakukan Apapun untuk Bantu RI, AS Imbau Warganya Tidak Pergi ke RI - Channel Media Berita Central Indonesia

Jumat, 23 April 2021

Singapura Lakukan Apapun untuk Bantu RI, AS Imbau Warganya Tidak Pergi ke RI

Singapura Lakukan Apapun untuk Bantu RI, AS Imbau Warganya Tidak Pergi ke RI

Singapura Lakukan Apapun untuk Bantu RI, AS Imbau Warganya Tidak Pergi ke RI


CMBC Indonesia - Kapal selam penyelamat Angkatan Laut Republik Singapura (RSN), MV Swift Rescue, telah diberangkatkan pada Rabu (21/4) sore untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia KRI Nanggala-402 yang hilang.

Seperti dilansir media Singapura, The Straits Times, Kamis (22/4/2021), dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Kamis (22/4) ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Singapura Ng Eng Hen mengatakan kapal itu dikirim secepatnya setelah kepala Angkatan Laut Singapura menerima permintaan bantuan dari mitranya di Indonesia.

Tim medis juga ditambahkan ke kru reguler jika perawatan hiperbarik diperlukan, ujar Ng.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (22/4/2021):

- Kian Ganas! India Catat Lebih dari 300 Ribu Kasus Corona Sehari

Virus Corona di India terus mengganas. Pemerintah India pada Kamis (22/4) ini melaporkan lebih dari 300.000 kasus infeksi virus Corona selama 24 jam terakhir. Ini merupakan angka harian tertinggi di dunia, sementara kematian terkait COVID-19 juga melonjak mencapai rekor.

Menurut data Kementerian Kesehatan India, tercatat 314.835 kasus infeksi Corona dalam waktu 24 jam terakhir. Angka harian ini melampaui jumlah kasus harian tertinggi sebelumnya di dunia sebanyak 297.430 kasus yang tercatat di Amerika Serikat pada bulan Januari lalu.

Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (22/4/2021), Kementerian Kesehatan India menyatakan, total kasus infeksi Corona di India sekarang mencapai 15,93 juta kasus, sementara jumlah kematian bertambah 2.104 menjadi total 184.657 kematian.

- Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Israel

Sebuah rudal Suriah meledak di wilayah Israel bagian selatan, yang memicu diaktifkannya sirene peringatan di area dekat reaktor nuklir Dimona. Merespons serangan itu, Israel melancarkan gempuran udara ke sejumlah posisi peluncuran rudal di Suriah.

Seperti dilansir Reuters dan Straits Times, Kamis (22/4/2021), tidak ada laporan korban luka maupun kerusakan parah di Israel akibat serangan rudal pada Kamis (22/4) waktu setempat ini.

Militer Israel dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa pihaknya menyerang sejumlah posisi baterai rudal di wilayah Suriah sebagai respons atas serangan itu, termasuk salah satunya posisi peluncuran rudal yang mengenai wilayahnya.

- Terjadi Lagi, Polisi AS Tembak Mati Pria Kulit Hitam di North Carolina

Insiden penembakan fatal oleh personel kepolisian kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria kulit hitam ditembak mati polisi saat hendak melarikan diri dari operasi penggeledahan di North Carolina.

Seperti dilansir AFP, Kamis (22/4/2021), Sheriff Pasquotank County, Tommy Wooten, menyatakan bahwa salah satu deputinya menembak mati seorang pria kulit hitam bernama Andrew Brown di Elizabeth City, dekat pantai Atlantik pada Rabu (21/4) waktu setempat.

Disebutkan CNN dalam laporannya bahwa saat itu polisi sedang mengeksekusi surat perintah penggeledahan terhadap Brown. Namun Wooten enggan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait kasus apa penggeledahan dilakukan.

"Ini hari yang tragis," ucap Wooten kepada wartawan setempat.

- AS Imbau Warganya Tidak Pergi ke 116 Negara Termasuk Indonesia

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menambahkan sedikitnya 116 negara pada pekan ini ke dalam daftar imbauan perjalanannya terkait virus Corona (COVID-19). Indonesia masuk dalam daftar tersebut bersama negara-negara lainnya seperti Inggris, Kanada, Prancis, Israel, Meksiko, dan Jerman.

Seperti dilansir Reuters dan Inquirer.net, Kamis (22/4/2021), negara-negara yang masuk ke dalam daftar imbauan perjalanan 'Level 4: Jangan Bepergian' ini merupakan negara yang dianggap memiliki 'level COVID-19 sangat tinggi'.

Penambahan 116 negara sekaligus ke dalam daftar larangan perjalanan itu diumumkan Departemen Luar Negeri AS pada Senin (19/4) waktu setempat. Disebutkan oleh Departemen Luar Negeri AS bahwa pihaknya menambah jumlah negara yang menerima level imbauan perjalanan tertinggi menjadi sekitar 80 persen dari seluruh negara di dunia.

Sebelum Selasa (20/4) waktu setempat, Departemen Luar Negeri AS menambahkan 34 negara ke dalam daftar imbauan perjalanan 'Level 4: Jangan Bepergian'. Sekarang, total ada sekitar 150 negara yang masuk dalam kategori 'Level 4: Jangan Bepergian' -- level tertinggi dalam imbauan perjalanan AS.

- Kirimkan MV Swift Rescue, Singapura: Kami Lakukan Apapun untuk Bantu RI

Kapal selam penyelamat Angkatan Laut Republik Singapura (RSN), MV Swift Rescue, telah diberangkatkan pada Rabu (21/4) sore untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia KRI Nanggala-402 yang hilang.

Seperti dilansir media Singapura, The Straits Times, Kamis (22/4/2021), dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Kamis (22/4) ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Singapura Ng Eng Hen mengatakan kapal itu dikirim secepatnya setelah kepala Angkatan Laut Singapura menerima permintaan bantuan dari mitranya di Indonesia.

Tim medis juga ditambahkan ke kru reguler jika perawatan hiperbarik diperlukan, ujar Ng.

Seorang juru bicara militer Indonesia dikutip dalam laporan media mengatakan bahwa MV Swift Rescue diperkirakan tiba di area pencarian pada 24 April.[dtk]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved