CMBC Indonesia - Masa depan karier politik kedua anak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yaitu Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani menarik untuk dicermati.
Sebab, hingga kini belum ada yang bisa memastikan nasib PDIP pasca-Megawati tak lagi aktif menjabat sebagai pimpinan partai.
Pengamat politik Indo Barometer, Muhammad Qodari, menilai keduanya akan menjadi sayap bagi PDIP. Sosok Nanan -- panggilan Prananda, dinilai tengah disiapkan untuk memimpin PDIP.
"Saya kira ini salah satu misteri yang terbesar dari PDIP berkaitan regenerasi dari PDIP, katakanlah pasca-Bu Mega. Pada saat ini di PDIP ada anak Bu Mega yang aktif secara politik Puan Maharani dan Prananda Prabowo," kata Qodari, Rabu (9/6).
"Saya melihat dengan kecenderungan Nanan (Prananda) yang ada sekarang ini kecenderungan pribadi maupun kepartaian maka peran Nanan ke depan kemungkinan akan diarahkan mengelola atau memimpin partai begitu," lanjutnya.
Jika berbicara sosok Prananda, Qodari mengakui kemampuan yang bersangkutan. Apalagi, dalam keterlibatannya dalam program-program strategis partai.
"Nanan sebetulnya menempati posisi yang cukup strategis ya dalam pergerakan partai. Satu tentunya sebagai Putra Megawati sehingga memiliki akses yang sangat dekat dan tentunya dimintai masukkan oleh ibuanya," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Prananda dinilai sebagai figur yang kerap membaca dan paham betul soal pidato-pidato kakeknya Soekarno. Sehingga, direalisasikan dalam organisasi kepartaian.
"Jadi sesungguhnya perannya strategis walaupun cukup misterius karena jarang terlihat di depan publik. Nah, bagaimana peran Nanan ke depan? Saya kira kembali ke Bu Mega bagaimana mengatur posisi Nanan ke depan," katanya.
Sementara, sosok Puan sendiri menurut penilaiannya tengah disiapkan untuk menjadi sayap yang ada di pemerintah.
Hal itu terbukti dengan track record Puan yang menjadi anggota DPR hingga pernah menjabat sebagai menteri.
"Puan dengan track record yang dikembangkan selama ini anggota dewan kemudian menteri lalu jadi ketua DPR. Itu porsinya ada di pemerintahan," pungkasnya. []
Loading...
loading...
