Kasus Corona di Banjar dan Pangandaran Terus Merangkak Naik - Channel Media Berita Central Indonesia

Senin, 21 Juni 2021

Kasus Corona di Banjar dan Pangandaran Terus Merangkak Naik

Kasus Corona di Banjar dan Pangandaran Terus Merangkak Naik

Kasus Corona di Banjar dan Pangandaran Terus Merangkak Naik


CMBC Indonesia - Kasus positif Corona di Kota Banjar terus bertambah. Sampai hari ini terjadi penambahan 30 kasus positif Corona.
"Bertambah lagi, hari ini bertambah 30 kasus, tersebar di berbagai wilayah," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kota Banjar Agus Nugraha.

Dia mengatakan penambahan kasus membuat jumlah total kasus Corona di Kota Banjar sebanyak 245 orang.

"Total per hari ini sebanyak 245 orang positif. 13 pasien menjalani perawatan di RSUD Banjar dan 232 pasien menjalani isolasi mandiri," kata Agus, Minggu (20/6/2021).

Agus juga memaparkan peta sebaran kasus Corona pun cukup mengkhawatirkan. Dari 25 desa/kelurahan yang ada di Kota Banjar sebanyak 23 dinyatakan zona merah.

"Peta sebaran desa itu dinyatakan merah kalau di desa tersebut ada kasus, kalau hijau berarti nihil kasus positif," kata Agus.

Sementara itu, di Kabupaten Pangandaran kondisi serupa pun terjadi, meski peningkatannya tak terlalu signifikan. Per hari ini jumlah kasus positif Corona di Pangandaran tercacat sebanyak 162. Sebanyak 53 di antaranya menjalani perawatan di RSUD Pangandaran.

"Sehari sebelumnya ada 158 orang, ada peningkatan sebanyak 4 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yani Ahmad Marzuki.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran sendiri masih membuka diri untuk menerima kedatangan wisatawan dari luar daerah, bahkan dari wilayah-wilayah zona merah. Pantauan Minggu (20/6/2021) aktivitas pariwisata di pantai Pangandaran masih berjalan normal.

Meski begitu petugas gabungan tetap melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap jumlah pengunjung. Kendaraan wisatawan diarahkan masuk melalui gerbang masuk pantai timur. Di dekat gerbang ini, disiagakan pos pemeriksaan rapid test antigen. "Pemeriksaan rapid test antigen dilalukam secara acak terhadap wisatawan," kata Yani.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved