Partai Republik AS Klaim Punya Bukti Virus Covid-19 Bocor di Laboratorium China - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 05 Agustus 2021

Partai Republik AS Klaim Punya Bukti Virus Covid-19 Bocor di Laboratorium China

Partai Republik AS Klaim Punya Bukti Virus Covid-19 Bocor di Laboratorium China

Partai Republik AS Klaim Punya Bukti Virus Covid-19 Bocor di Laboratorium China
CMBC Indonesia - Anggota Kongres dari Partai Republik Amerika Serikat mengatakan menemukan bukti yang menunjukkan virus yang menyebabkan pandemi COVID-19 bocor dari fasilitas penelitian China.

Meski, Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) belum sampai pada kesimpulan seperti itu.

Mengutip VOA, laporan dirilis pada Senin (2/8/2021), menyebut para ilmuwan Institut Virologi Wuhan (WIV) – dibantu ahli AS dan dana pemerintah China dan AS sedang bekerja untuk memodifikasi virus corona. Untuk menjangkiti manusia, dan manipulasi semacam itu boleh jadi ditutup-tutupi.

Mike McCaul, Anggota DPR tertinggi dari Partai Republik di Komite Urusan Luar Negeri DPR, merilis laporan oleh staf panel Partai Republik.

Ia mendesak penyelidikan bipartisan tentang asal-usul pandemi virus corona COVID-19 yang telah menewaskan 4,4 juta orang di seluruh dunia.

China membantah virus corona yang dimodifikasi secara genetik bocor dari fasilitas di Wuhan, tempat kasus COVID-19 pertama terdeteksi pada 2019.

Teori tersebut mengemuka, tetapi belum terbukti di antara sebagian ahli. Beijing juga membantah tuduhan menutup-nutupi.

Para pakar lain menduga pandemi itu disebabkan oleh virus hewan yang kemungkinan ditularkan ke manusia di pasar hasil laut di dekat WIV.

“Kami sekarang percaya sudah waktunya untuk sepenuhnya mengabaikan pasar basah itu sebagai sumbernya,” kata laporan itu.

“Kami juga percaya banyak bukti yang menunjukkan bahwa virus memang bocor dari WIV dan itu terjadi sebelum 12 September 2019.”

Laporan tersebut mengutip apa yang disebutnya informasi baru dan tidak dilaporkan tentang protokol keselamatan di lab, termasuk permintaan pada Juli 2019 untuk perbaikan sistem pengolahan limbah berbahaya senilai $1,5 juta untuk fasilitas tersebut, yang berusia kurang dari dua tahun.

Sebuah sumber yang mengetahui penilaian intelijen saat ini mengatakan komunitas intelijen AS belum mencapai kesimpulan apa pun, apakah virus itu berasal dari hewan atau WIV. (VOA)(suara)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved