Cerita Bill Gates Fokus Bangun Microsoft, Rela Puasa Dengar Musik Selama 5 Tahun - Channel Media Berita Central Indonesia

Minggu, 19 September 2021

Cerita Bill Gates Fokus Bangun Microsoft, Rela Puasa Dengar Musik Selama 5 Tahun

Cerita Bill Gates Fokus Bangun Microsoft, Rela Puasa Dengar Musik Selama 5 Tahun

Cerita Bill Gates Fokus Bangun Microsoft, Rela Puasa Dengar Musik Selama 5 Tahun

CMBC Indonesia - Miliarder Bill Gates, punya cerita unik soal dirinya yang rela puasa mendengarkan musik dan nonton TV selama lima tahun. Peristiwa itu terjadi saat Gates berusia 20-an.

Pada saat usia muda itu, mantan suami Melinda French ini, tengah bersemangat membangun perusahaan software komputer dengan teman sekolahnya Paul Allen. Perusahaan itu kini dikenal dengan Microsoft, salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia.

Bill Gates mengambil keputusan untuk benar-benar menghilangkan TV dan musik dari hidupnya untuk fokus pada pekerjaannya. Dia tahu bahwa menonton TV dan mendengarkan musik akan mengalihkan perhatiannya dari pekerjaan. Bagi Gates saat itu memprioritaskan pekerjaannya di atas segalanya.

“Kedengarannya ekstrem, tetapi saya melakukannya karena saya pikir itu (mendengarkan musik dan nonton TV) hanya akan mengalihkan perhatian saya dari memikirkan software,” tulis Gates dalam blog pribadinya.

Dengan menghindari gangguan ini, Gates dapat secara teratur masuk ke tingkat konsentrasi yang memungkinkannya bebas dari gangguan dan mendorong kemampuan kognitif hingga mencapai batas.

Strateginya tampaknya berhasil. Pada November 1976, ketika Gates baru berusia 21 tahun, dia dan Allen secara resmi mendaftarkan nama perusahaan mereka “Microsoft” di New Mexico.

Tiga tahun kemudian, perusahaan meninggalkan New Mexico dan membangun kantor pusatnya di Seattle, tempat Microsoft tumbuh dari startup yang tidak stabil menjadi raksasa seperti sekarang ini.

Kamu tidak harus berhenti sama sekali dari hiburan untuk menjadi sukses, seperti yang dilakukan Bill Gates. Kini, salah satu orang terkaya di dunia itu, gemar menonton serial Netflix dan rajin mendengarkan musik.

“Periode pemadaman [hiburan] itu hanya berlangsung sekitar lima tahun,” tulisnya, “dan akhir-akhir ini saya adalah penggemar berat acara TV seperti Narcos dan banyak mendengarkan U2, Willie Nelson, dan The Beatles.”

Gates juga melakukan meditasi untuk meningkatkan produktivitas, yang biasa dilakukan selama 10 menit setiap sesi dalam dua hingga tiga kali seminggu.

“Saya tidak yakin seberapa banyak meditasi akan membantu saya berkonsentrasi pada hari-hari awal saya di Microsoft, karena saya sangat tidak fokus tanpanya,” kata Gates.

“Itu juga membantu saya merenung dan mendapatkan kemudahan dengan pikiran atau emosi apa pun yang ada. Saya suka apa yang saya dapatkan dari 10 menit saya setiap beberapa hari.”

Penelitian ungkap musik memang ganggu konsentrasi

Berdasarkan jurnal European Journal of Social Sciences Education and Research berjudul "The Impact of Music in Memory", Arian Musliu dan sejumlah peneliti berusaha menguji hipotesa terkait musik. Mereka penasaran apakah musik lirik dan musik santai memiliki dampak negatif pada memori.

Hasil penelitian ini menemukan anggapan bahwa musik melodis dapat membantu menghafal atau berkonsentrasi alias meningkatkan memori juga terbantahkan. Bedasarkan data di atas, nilai kelompok tanpa musik masih lebih tinggi dibandingkan kelompok musik melodis.

Para peneliti itu pun menyimpulkan bahwa menghafal sambil mendengarkan musik tidak efektif bila dibandingkan dengan menghafal tanpa musik. Para peneliti itu merekomendasikan untuk tidak mendengarkan musik ketika membaca, apalagi jika tujuannya adalah untuk menghafalkan bacaannya. [kumparan]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved