Pesawat Pengebom AS Tiba-tiba Muncul, Rusia Kerahkan Jet Tempur! - Channel Media Berita Central Indonesia

Selasa, 28 September 2021

Pesawat Pengebom AS Tiba-tiba Muncul, Rusia Kerahkan Jet Tempur!

Pesawat Pengebom AS Tiba-tiba Muncul, Rusia Kerahkan Jet Tempur!

Pesawat Pengebom AS Tiba-tiba Muncul, Rusia Kerahkan Jet Tempur!

CMBC Indonesia -  Rusia mendeteksi sebuah pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) terbang mendekati wilayah udaranya di atas Samudra Pasifik pada Minggu (26/9) waktu setempat. Sejumlah jet tempur Rusia pun dikerahkan untuk mengawal pesawat AS itu menjauhi wilayah udaranya.

Seperti dilansir CNN, Senin (27/9/2021), kantor berita Rusia, TASS, dalam laporannya yang mengutip Pusat Komando Pertahanan Nasional Rusia menyebut tidak ada pelanggaran perbatasan Rusia dalam insiden itu.

"Tiga jet tempur Sukhoi-35S milik Rusia dikerahkan untuk mengawal sebuah pesawat pengebom strategis B-52H milik AS, yang mendekati wilayah udara Rusia," demikian laporan kantor berita TASS.

"Awak-awak jet tempur mengidentifikasi target sebagai pesawat pengebom strategis B-52H milik Angkatan Udara AS dan mengawalnya melintasi Samudra Pasifik," imbuh laporan tersebut.

"Tidak ada pelanggaran terhadap perbatasan negara Rusia atau kedekatan berbahaya antara pesawat-pesawat itu di udara," tegas TASS dalam laporannya.

Menurut laporan TASS, jet-jet tempur Sukhoi-25S milik Rusia 'secara ketat mematuhi' aturan internasional dan kembali ke pangkalan setelah pesawat militer AS menjauhi perbatasan Rusia.

Pentagon atau Departemen Pertahanan AS belum mengomentari insiden ini.

Insiden ini menandai interaksi terbaru antara pesawat Rusia dengan AS atau NATO. Pada Maret lalu, NATO mengerahkan jet-jet tempurnya sebanyak 10 kali untuk melacak dan mencegat aktivitas tidak biasa dari pesawat pengebom dan jet tempur Rusia di atas Laut Utara, Laut Hitam dan Laut Baltik.

Kemudian pada Agustus 2020, dua pesawat militer Rusia dilaporkan melakukan pencegatan terhadap sebuah pesawat pengebom B-52 milik Angkatan Udara AS yang mengudara di atas Laut Hitam dan di perairan internasional.

Pihak AS menyebut pencegatan dilakukan oleh Rusia secara 'tidak aman dan tidak profesional' yang memicu turbulensi terhadap pesawat pengebom B-52 yang membatasi kemampuannya untuk bermanuver. [detik]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved