PAN-Ridwan Kamil Sedang Mesra: Kami Membutuhkan Pemimpin Muda yang Progresif - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 07 Oktober 2021

PAN-Ridwan Kamil Sedang Mesra: Kami Membutuhkan Pemimpin Muda yang Progresif

PAN-Ridwan Kamil Sedang Mesra: Kami Membutuhkan Pemimpin Muda yang Progresif

PAN-Ridwan Kamil Sedang Mesra: Kami Membutuhkan Pemimpin Muda yang Progresif

CMBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka menyatakan siap diusung Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku, partainya juga siap bekerja sama dengan Ridwan Kamil. Baik di Jawa Barat maupun skala nasional sebagai presiden.

"Kami juga siap untuk ikut berdialog secara berkesinambungan dengan Pak Ridwan Kamil untuk ikut bersama membangun Jawa Barat, membangun Indonesia ke depannya," ujar Eddy kepada wartawan, Rabu, 6 Oktober.

Menurut Eddy, Indonesia memerlukan calon pemimpin muda seperti Ridwan Kamil. Terlebih, mantan wali kota Bandung itu punya track record yang baik.

"Kita memang membutuhkan pemimpin muda yang progresif dan memiliki rekam jejak baik seperti Pak Ridwan Kamil," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Eddy, PAN berencana membuka dialog lebih lanjut bersama Ridwan Kamil untuk membahas Pilpres 2024.

"Kami tentu akan melakukan dialog lebih lanjut lagi dengan RK untuk menyamakan visi, misi dan persepsi Indonesia masa depan yang sesuai platform PAN dan rencana kerja Pak Ridwan Kamil ke depan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengaku membuka diri untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Ia menyatakan siap maju jika ada pintu terbuka dari partai politik yang akan mendukungnya.

"Jadi 2024 dimana takdir saya jemput, tidak jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misalnya dari PAN saya bismillah," ujar Ridwan Kamil di acara Workshop Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali, Selasa, 5 Oktober

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menceritakan, saat dirinya ditakdirkan menjadi Gubernur Jawa Barat. Ia mengatakan, menjadi pemimpin adalah ibadah sehingga ia menunggu takdir Tuhan berkehendak.

"Jadi kan saya Gubenur Jabar karena Allah kehendaki, Allah akan berhentikan juga karena Allah kehendaki," kata Emil. [voi]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved