Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Harta Rp 179 M - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 04 November 2021

Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Harta Rp 179 M

Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Harta Rp 179 M

Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Punya Harta Rp 179 M


CMBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjatuhkan pilihan pada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Andika saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Berapa harta kekayaan Andika?

Dilihat di laporan LHKPN, Rabu (3/11/2021), Andika Perkasa memiliki total harta kekayaan Rp 179.996.172.019 (miliar). Laporan harta ini dilaporkan Andika pada 20 Juni 2021.

Andika memiliki tanah dan bangunan di wilayah Jakarta, Cianjur, Sleman, Surabaya, Bogor, Tabanan, Bandar Lampung, Bantul, dan tanah beserta bangunan hibah di Australia dan Amerika Serikat (USA). Jika dirupiahkan, seluruh tanah dan bangunan milik Andika Perkasa senilai Rp 38.164.250.000.

Berikut rincian tanah dan bangunan milik Andika Perkasa:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 460 m2/460 m2 di KAB / KOTA Jakarta Timur, hibah tanpa akta Rp 340.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA Sleman, hibah tanpa akta Rp 1.500.000.000
3. Bangunan Seluas 84 m2 di KAB / KOTA KOTA Jakarta Pusat, hibah tanpa akta Rp 700.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 340 m2/340 m2 di KAB / KOTA Cianjur, hibah tanpa akta Rp 150.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 435 m2/435 m2 di KAB / KOTA KOTA Jakarta Selatan, hibah tanpa akta Rp 4.500.000.000
6. Bangunan Seluas 32 m2 di KAB / KOTA Sleman, hibah tanpa akta Rp 575.000.000
7. Bangunan Seluas 76 m2 di Negara Australia, hibah tanpa akta Rp 1.500.000.000
8. Bangunan Seluas 32 m2 di KAB / KOTA Sleman, hibah tanpa akta Rp 500.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA Surabaya, hibah tanpa akta Rp 10.537.250.000
10. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 362.000.000

11. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 362.000.000
12. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 362.000.000
13. Tanah Seluas 788 m2 di KAB / KOTA Bogor, hibah tanpa akta Rp 582.000.000
14. Tanah Seluas 2950 m2 di KAB / KOTA Tabanan, hibah tanpa akta Rp 201.000.000
15. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA KOTA Bandar Lampunng, hibah tanpa akta Rp 35.000.000
16. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA Bogor, hasil sendiri Rp 500.000.000
17. Tanah Seluas 1145 m2 di KAB / KOTA Bantul, hibah tanpa akta Rp 458.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 2223 m2/2736 m2 di Negara USA, hibah tanpa akta Rp 4.500.000.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 4875 m2/4832 m2 di Negara USA, hibah tanpa akta Rp 5.000.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 6248 m2/6248 m2 di Negara USA, hibah tanpa akta Rp 5.500.000.000


Kemudian, Andika juga memiliki dua kendaraan, total Rp 2,6 miliar. Dua kendaraan itu adalah Land Rover Sport 3.0 V 6 AT tahun 2014 dan Mercedes-Benz Sprinter 315 tahun 2018.

Andika Perkasa juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 10,1 miliar serta surat berharga Rp 2,146 miliar. Sedangkan total kas dan setara kas Rp 126.985.922.019, dia tercatat tidak memiliki utang. Dari keseluruhan total harta Andika Perkasa Rp 179.996.172.019.

Jokowi Resmi Usulkan Jenderal Andika Perkasa
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan lembaganya telah menerima surat presiden (surpres) berisi pengajuan calon Panglima TNI dari Presiden Jokowi. Isinya, Presiden mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa.

"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI," kata Puan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).

"Atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," imbuh Puan.

Jokowi hanya mengusulkan satu nama. Puan menjelaskan, setelah menerima surpres, DPR akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).


Momen Jokowi Bersama Jenderal TNI Andika Perkasa
Seperti diketahui, Jokowi sering kali menunjukkan 'kode' soal Panglima TNI baru. Beberapa kode ini merujuk kepada sosok Jenderal TNI Andika Perkasa.

Ada dua momen dirangkum detikcom, momen pertama yakni Jokowi meminta Andika sopiri istrinya, Iriana Jokowi. Momen itu terjadi setelah upacara HUT ke-76 TNI di halaman Istana Merdeka selesai, Selasa (5/10).

Jokowi saat itu hanya melempar candaan ke Iriana dan Andika. Saat itu Jokowi bersama Iriana dan Wapres Ma'ruf Amin beserta Wury Estu Handayani meninjau alutsista di depan Istana.

Sejumlah pejabat lain turut mendampingi, di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menhan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Jokowi tampak berdialog dengan Hadi di depan deretan kendaraan taktis yang dipamerkan. Setelah itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa turut memberikan penjelasan kepada Jokowi.

Peninjauan kendaraan-kendaraan taktis ini tak berlangsung lama. Jokowi dan rombongan langsung meninggalkan lokasi. Sebelum kembali ke Istana, Jokowi sempat melontarkan candaan ke istrinya. Jokowi menawari Iriana naik kendaraan taktis TNI dan KSAD Andika yang menyopiri.

"Mau naik gimana? Biar yang nyetir Pak Andika, ha-ha-ha...," demikian candaan Jokowi kepada Iriana.

Momen kedua ketika Andika melepas Jokowi dan rombongan ke tiga negara, yakni Italia, Britania Raya, dan Uni Emirat Arab, Jumat (29/10). Hadir melepas kunjungan kerja Jokowi yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo hingga Mensesneg Pratikno. KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa tampak dalam rombongan tersebut.

Biasanya, dalam kesempatan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal ikut melepas Jokowi jika di sana hadir Kapolri Jenderal Sigit. Namun kali ini yang hadir adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun menjelaskan mengapa KSAD yang ikut melepas Jokowi ke Eropa. Alasan mendasar adalah agar tak ada ketersinggungan.

"Agar tidak ada ketersinggungan, saya minta yang paling senior yang mewakili," kata Hadi saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (1/11).

Hadi menjelaskan Andika merupakan alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) paling senior di antara para kepala staf. Andika adalah alumnus Akabri 1987.(detik)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved