Ungkit Jokowi Sarjana Kehutanan, PD Minta Menteri Perusak Lingkungan Dicopot! - Channel Media Berita Central Indonesia

Sabtu, 06 November 2021

Ungkit Jokowi Sarjana Kehutanan, PD Minta Menteri Perusak Lingkungan Dicopot!

Ungkit Jokowi Sarjana Kehutanan, PD Minta Menteri Perusak Lingkungan Dicopot!

Ungkit Jokowi Sarjana Kehutanan, PD Minta Menteri Perusak Lingkungan Dicopot!


CMBC Indonesia - Partai Demokrat (PD) membuat sebuah video berisi harapan mereka terhadap sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Demokrat berharap usai Indonesia menerima presidensi G20 Presiden Jokowi me-reshuffle para menteri yang terlibat perusakan lingkungan.

Video tersebut diunggah oleh elite Demokrat, Andi Arief, Jumat (5/11/2021). Di awal videonya tertulis kalimat 'Jokowi Akan Reshuffle Menteri Perusak Lingkungan' dan ada foto Jokowi serta harimau.

Video tersebut berdurasi 2 menit 15 detik. Ada beberapa ilustrasi Jokowi lengkap narasi harapan Demokrat. Misalnya, Demokrat berharap Jokowi memberikan perintah untuk mengevaluasi seluruh konsesi.

Di awal-awal video, Demokrat mengulas sosok Jokowi muda, seperti soal Jokowi bermain di tepi Kali Anyar, Solo, Jawa Tengah. Bahkan diulas juga saat Jokowi berkuliah di Universitas Gadjah Mada.

"Presiden Jokowi membayangkan kembali ke masa itu, masa kanak-kanak sebagai bocah yang bermain di tepi Kali Anyar, hidup bersahaja dengan air yang jernih. Bocah laki-laki itu begitu jatuh cinta kepada hutan dan kelak ia menebus cinta itu dengan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Dadanya berkecamuk," begitu keterangan di video Demokrat.


Bahkan Demokrat juga berharap Jokowi menjadi seperti Presiden ke-1 RI Sukarno atau Bung Karno yang mempelopori gerakan nonblok. Partai berlambang mirip logo Mercy itu berharap Jokowi memerangi perusakan lingkungan melalui G20.


Berikut harapan Demokrat seperti dalam video yang diunggah Andi Arief:
Jokowi akan reshuffle menteri perusak lingkungan.

Malam itu di Roma, ia tidak bisa tidur, dadanya berkecamuk. Presiden Jokowi merasa mandat presidensi G20 adalah tugas suci yang datang kepadanya. Tugas untuk menyelamatkan lingkungan generasi masa depan. Presiden Jokowi membayangkan kembali ke masa itu, masa kanak-kanak sebagai bocah yang bermain di tepi Kali Anyar, hidup bersahaja dengan air yang jernih. Bocah laki-laki itu begitu jatuh cinta kepada hutan dan kelak ia menebus cinta itu dengan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Dadanya berkecamuk.


Sebab itu, sesaat sesudah ia menjejakkan kaki di Jakarta, ia umumkan kata-kata yang pertama bahwa ia kan me-reshuffle seluruh kabinet yang terlibat eksploitasi alam. Ia tak sudi lagi pundaknya menjadi pijakan ketamakan orang-orang di sekelilingnya. Ia titahkan untuk mengevaluasi seluruh konsesi yang terbukti melakukan perusakan lingkungan.

Ia perintahkan menutup semua perusahaan itu dan menghukumnya, termasuk mengganti seluruh direksi BUMN yang ikut andil perusakan itu. Hatinya bergetar saat membayangkan hutan-hutan terbakar dan satwa-satwa yang berlarian mencari perlindungan.

Ia tak bisa menunda, ia tunjuk Menteri Hukum segera membuat draf Perppu UU Minerba dan me-review yang memberi karpet merah korporasi hitam dan investasi hitam. Ini adalah harapan kader Partai Demokrat, harapan bahwa momentum presidensi G20 bisa mengembalikan jati diri Presiden kita yang sejati, seorang sarjana kehutanan dan pecinta alam dengan segala prinsip dan cita-citanya.

Maka jadilah Soekarno, Pak Jokowi. Dia mempelopori gerakan nonblok dan menciptakan dunia baru tanpa penghisapan manusia atas manusia, dan kau pun memimpin G20 demi memerangi penghisapan manusia atas manusia dan lingkungan hidup. Kami ingin kau tampil gagah perwira saat memimpin KTT G20 di Bali nanti. Kau bisa tepuk dadamu saat pidato perubahan iklim, sebab tak ada lagi sampah kebijakan di mejamu dan sampah kekuasaan di kursi belakangmu.(detik)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved