CMBC Indonesia - Ratusan ribu jamaah menghadiri shalat Jumat pertama yang diadakan di Masjid Nabawi di Madinah pada Jumat (5/6), karena shalat Jumat telah dilarang/ditangguhkan selama kurang lebih tiga bulan untuk menghentikan penyebaran wabah penyakit coronavirus (COVID-19).
Pembukaan kembali Masjid Nabawi untuk ibadah shalat Jumat dan shalat wajib harian, sebagai tanda dilonggarkannya lockdown sebagai bagian dari rencana untuk secara bertahap membuka kembali masjid-masjid di Arab Saudi sambil memastikan para jamaah dan pengunjung mematuhi langkah-langkah pencegahan.
Larangan akses menuju ke Raudhah (makam Nabi Muhammad SAW) tetap berlaku dan hanya kelompok jamaah yang berjumlah maksimal 40 persen dari kapasitas masjid yang diizinkan masuk.
Langkah-langkah pencegahan juga termasuk alokasi pintu khusus untuk masuknya jamaah, pemasangan kamera termal, dibukanya semua karpet sehingga shalat hanya dapat dilakukan pada marmer (ubin), sanitasi lantai dan halaman masjid, pembukaan berkala kubah dan kanopi di pelataran Masjid Nabawi untuk ventilasi masjid, dan dihilangkannya wadah air Zamzam.
Masjid Nabi di Madinah akan ditutup setelah shalat Shubuh dan dibuka kembali satu jam sebelum shalat Shubuh. Tempat parkir akan beroperasi pada kapasitas 50 persen dan kampanye kesadaran media telah diluncurkan untuk menyoroti prosedur keselamatan di tempat suci tersebut.
Tim medis juga telah ditempatkan di pintu masuk utama masjid, yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Di tempat lain di Arab Saudi, jamaah juga berkumpul untuk melakukan shalat Jumat di masjid-masjid di tengah langkah-langkah kesehatan yang ketat.
Pada 31 Mei, pemerintah Saudi telah mengumumkan membuka kembali semua masjid untuk shalat, kecuali di Makkah, sebagai bagian dari rencana Arab Saudi untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal.
Pekan lalu Menteri urusan Islam, dakwah dan bimbingan mengatakan, bahwa masjid-masjid di negara itu siap menyambut kembali jamaah, setelah kunjungan lapangannya untuk memeriksa bahwa persiapan yang diperlukan telah dilakukan.
Semua jamaah harus tetap menjaga jarak 2 meter di antara barisan, mengenakan masker untuk memasuki masjid, dan khotbah Jumat dan doa telah dibatasi hanya maksimum 15 menit. (*)
Loading...
loading...
