CMBC Indonesia - Kecelakaan helikopter terjadi di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, siang ini. Seorang saksi mata melihat ada enam orang yang berguling keluar dari helikopter tersebut untuk menyelamatkan diri.
"Ada enam orang yang keluar (dari helikopter yang terjatuh), guling-guling," ujar seorang saksi mata yang juga merupakan pengawas lapangan di KIK, Sarwono, kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (6/6/2020).
Sarwono mengatakan helikopter itu jatuh sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu ia cukup dekat dengan helikopter jatuh tak lama setelah lepas landas di lokasi yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Tidak tinggi, terus belok (oleng) ke kiri. Tingginya mungkin sekitar 20 meter. Tepat di depan saya," kata Sarwono.
Begitu (helikopter) jatuh, keluar asap. Tidak ada ledakan," imbuhnya.
Diwawancarai terpisah, juru bicara Basarnas Semarang Zulhawary mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait kecelakaan itu pada sekitar pukul 15.00 WIB sore ini. Dia mengungkap helikopter tersebut merupakan heli latih Penerbad.
Itu infonya heli latih Penerbad (Penerbangan TNI AD), punya militer. Kami tidak bisa memberi info lebih jauh," ujar Zul saat dihubungi detikcom, sore ini.
Beredar informasi bahwa ada sembilan penumpang dalam helikopter itu dan tiga orang di antaranya meninggal dalam kecelakaan ini. Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait jumlah penumpang yang menjadi korban dan kronologi peristiwa ini.(dtk)
Loading...
loading...
