CMBC Indonesia - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman menyindir pemerintah yang menuduh ada pihak mendalangi dan mendanai aksi dibalik demontrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh.
Poltikus asal Flores NTT itu menganalogikan sikap pemerintah yang hanya menuduh namun tidak menyebut siapa pihak maupun orang yang menjadi dalang dengan menjelaskan arti informasi palsu alias hoax kepada siswa SMA.
"Siswa SMA tanya saya apa artinya hoax dengan contohnya agar jelas. Saya jawab, hoax itu adalah berita bohong yang tidak sesuai dengan faktanya. Contohnya, Pemerintah bilang ada pihak yang mendanai aksi demo tolak RUU Ciptaker tapi tidak sebut siapa orangnya. Itu hoax. Liberte!," kata Benny melalui akun Twitternya, Senin (12/10).
Sebelumnya ramai di sosial media, salah satu akun Twitter @digeeembok menuding Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membiayai aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker.
Bahkan, politikus lain partai Demokrat, Andi Arief secara terang-terangan menegaskan jika SBY terus dituding ada di belakang aksi demonstrasi, bisa jadi partainya akan mengusulkan SBY turun langsung melakukan aksi bersama rakyat.
"Kalau terus-menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah tumbang lho," katanya Andi Arief dalam kicauanya di Twitter Minggu (11/10). (*)
Loading...
loading...