CMBC Indonesia - Pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendapat kritikan tajam dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Pernyataan yang dimaksud adalah penegasan Moeldoko bahwa Presiden Joko Widodo merupakan peletak pondisi Indonesia maju. Menurutnya, Presiden Joko Widodo memiliki kepedulian dalam meletakkan pondasi Indonesia Maju.
Namun Said Didu menyangkal klaim tersebut. Pasalnya, kata dia, data yang ada tidak sesuai dengan apa yang disampaikan mantan panglima TNI tersebut.
“Data menunjukkan terjadi tambahan utang selangit, peningkatan kemiskinan, penegakan hukum makin memprihatinkan, demokrasi makin terpuruk, peningkatan ketimpangan. Inikah pondasi yang dibangun?” tanya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (18/10).
Moeldoko sendiri mendasarkan penyataannya itu pada 6 hal utama. Pertama presiden menegakkan harga diri bangsa. Kedua, sebagai bangsa demokrasi, pemimpin harus menjaga kebebasan dalam berpendapat.
Ketiga, memberi rasa aman. Keempat, menjaga eksistensi bangsa agar tidak kalah dalam persaingan. Kelima pentingnya menjaga harmoni dalam berbangsa, dan keenam membuat masyarakat bahagia. (*)
Loading...
loading...