Sentil GBK, Imam Besar Cerita Saat Minta Renovasi Istiqlal ke Jokowi - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 29 Oktober 2020

Sentil GBK, Imam Besar Cerita Saat Minta Renovasi Istiqlal ke Jokowi

Sentil GBK, Imam Besar Cerita Saat Minta Renovasi Istiqlal ke Jokowi

Sentil GBK, Imam Besar Cerita Saat Minta Renovasi Istiqlal ke Jokowi

CMBC Indonesia - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menceritakan proses renovasi Istiqlal yang saat ini mulai rampung. Dia menuturkan renovasi ini merupakan pertama kalinya sejak Istiqlal berdiri.

"Saya perlu jelaskan, renovasi inilah pertama dilakukan semenjak Istiqlal," kata Nasaruddin Umar dalam sambutan di acara Maulid Akbar dan Doa untuk Keselamatan Bangsa, yang disiarkan dari Masjid Istiqlal, Jakarta (29/10/2020).


Nasaruddin mengatakan dulu Istiqlal tidak memiliki ruang parkir yang luas. Seiring dengan waktu, jumlah jemaah yang menggunakan kendaraan bertambah dan meresahkan pengguna jalan.

"Kita tadinya nggak punya tempat parkir yang luas, karena waktu merancang masjid ini mungkin hanya, ya waktu itu belum banyak mobilnya. Tapi setiap Jumat, meresahkan para pengguna jalan karena banyak mobil yang terparkir di Masjid Istiqlal," tuturnya.


Dia menuturkan permintaan renovasi ini ia disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat datang ke Istiqlal. Permintaan ini lantas mendapat sambutan baik dari Jokowi.

"Maka pada waktu itu dalam kesempatan Bapak Presiden datang ke tempat ini, saya sampaikan beliau Bapak dan alhamdulillah Stadion Senayan luar biasa kinclong sekarang ini, (Jokowi menjawab) 'oh iya bagus, semua total kita perbaiki renovasi besar-besaran'," ujar Nasaruddin.

"Terus saya nyeletuk, 'Bapak, kapan kiranya Masjid Istiqlal, belum pernah tersentuh.' 'Oh iya', maka jalanlah beliau dan saya tunjukkan bahwa, 'Pak, itu sudah kumuh,' dan maka inilah hebatnya beliau," sambungnya.

Nasaruddin menyebut permintaan renovasi ini tidak menunggu waktu lama untuk direalisasi. Pada hari yang sama, dia mengaku langsung dihubungi Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono untuk persiapan renovasi.


"Belum (Jokowi) sampai Istana, belum setengah jam habis ketemu dari sini, saya ditelepon oleh Menteri PUPR. 'Pak imam besar, saya mau menghadap.' Saya bilang, 'Pak, kamilah yang menghadap, saya rakyat Bapak Menteri.' 'Nggak, saya dapat perintah Bapak Presiden diminta untuk merenovasi Masjid Istiqlal.' Sedemikian cepatnya itu Pak Jokowi. Tidak lama kemudian, datanglah dengan lengkap didampingi seluruh dirjen, keliling apa-apa yang mau diperbaiki," ujarnya.

Nasaruddin mengaku salut kepada Jokowi karena telah bergerak cepat. Menurutnya, saat itu Istiqlal langsung ditutup untuk proses renovasi.


"Saya salut sama beliau dalam tempo yang sangat singkat, mungkin saya nggak tahu bagaimana sistem penganggarannya, langsung tidak lama setelah itu dipasang tanda-tanda bahwa ini akan direnovasi. Waktu itu terpaksa kita tutup Istiqlal," tuturnya.

Saat ini, renovasi Istiqlal sendiri disebut telah hampir selesai dan siap kembali dibuka untuk umum.

"Bertepatan dengan penutupan itu, juga datang COVID, nah jadi sepertinya Allah mengatur semuanya begitu, begitu COVID ini akan selesai, pembangunan ini juga sudah hampir rampung dan bisa dibuka buat umum, subhanallah," pungkasnya.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved