Pengamat: Penangkapan Edhy Prabowo Sama Persis dengan Presiden PKS di Era SBY - Channel Media Berita Central Indonesia

Rabu, 02 Desember 2020

Pengamat: Penangkapan Edhy Prabowo Sama Persis dengan Presiden PKS di Era SBY

Pengamat: Penangkapan Edhy Prabowo Sama Persis dengan Presiden PKS di Era SBY

Pengamat: Penangkapan Edhy Prabowo Sama Persis dengan Presiden PKS di Era SBY



CMBC Indonesia - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, adanya OTT Edhy Prabowo tak lain dikarenakan Partai Gerindra bermain dua kaki di pemerintahan Jokowi.

“Ya harusnya komitmen koalisi itu dibangun kan itu. Kan itu sudah ada rekonsiliasi, kedua Gerindra itu dianggap main dua kaki, satu di pemerintahan dia dapat jatah Menhan dan KKP, di satu sisi yang lain adalah mengkritisi pemerintah melalui Fadli Zon itu. Sedangkan partai koalisi lain, tidak ada yang mengkritisi Jokowi,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).

Atas banyaknya kritik terhadap pemerintah meski sudah bergabung di pemerintahan, elektabilitas Prabowo dan Gerindra meningkat dan hal itu tidak disukai oleh partai politik koalisi lainnya di pemerintahan.

“Suara Gerindra naik elektabilitasnya, sebelum ada kasus (Edhy Prabowo), Prabowo juga tinggi elektabilitasnya sebelum ada kasus. Nah ini kan sangat menguntungkan Prabowo dan Gerindra dan mejadi musuh bersama kan gitu,” katanya.

“Akhirnya dikerjain, dengan ditangkapnya Edhy Prabowo. Nah ini, yang harus menjadi bahan evaluasi bagi Prabowo dan Gerindra,” imbuhnya.

Ujang menilai, partai koalisi tidak suka dengan sikap Gerindra yang tidak konsisten dan kerap mengkritisi pemerintah lewat kadernya di parlemen. Sehingga, melakukan manuver untuk menggulingkan Gerindra dari pemerintahan.

“Kelihatannya Parpol koalisi tidak suka dengan sikap Gerindra itu. Pertama dia lawan politiknya Jokowi waktu Pilpres 2019. Lalu masuk rekonsiliasi belakangan, itu pun mendatangkan perdebatan di koalisi Jokowi. Lalu ketika sudah masuk ada dapat jatah menteri, tapi kader Gerindra lain sering mengkritisi juga. Ini kan dianggap mbalelo, hari ini mungkin saya kerjain lah,” tandasnya. (*)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved