Sindir Pemprov Jateng, Bupati Banjarnegara Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jalan Provinsi - Channel Media Berita Central Indonesia

Senin, 07 Desember 2020

Sindir Pemprov Jateng, Bupati Banjarnegara Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jalan Provinsi

Sindir Pemprov Jateng, Bupati Banjarnegara Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jalan Provinsi

Sindir Pemprov Jateng, Bupati Banjarnegara Rogoh Kocek Pribadi Untuk Perbaiki Jalan Provinsi


CMBC Indonesia - Prihatin dengan kondisi jalan provinsi di wilayah Kabupaten Banjarnegara yang banyak berlubang, Bupati Budhi Sarwono rela gelontorkan dana pribadi untuk memperbaiki.

Ruas jalan Banjarmangu-Pertigaan Gayam yang sejatinya jadi tangung jawab Provinsi Jateng itu pun diperbaiki. Panjangnya mencapai 6 kilometer. Ruas jalan yang ditambal tersebut merupakan jalur wisata Banjarnegara-Dieng, via Karangkobar.



Aksi ini dilakukan Bupati sebagai sindiran kepada Pemprov Jateng.

Budhi Sarwono mengungkapkan, kondisi jalan tersebut sangat banyak lobangnya dan sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Meski demikian, ia mengaku belum melaporkan secara khusus kepada pemerintah provinsi terkait kondisi jalan tersebut.

"Semoga Pemerintah Provinsi sudah mengetahui kondisi jalannya yang rusak melalui petugasnya di lapangan. Semua punya tanggung jawab masing-masing," tegas Budhi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (6/12).

Bupati yang akrab disapa Wing Chin ini meminta kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk memperhatikan kondisi jalan provinsi di wilayahnya. Sebab menurut dia, saat ini kondisi jalan semakin memprihatinkan.

"Kami laporkan ke Pak Gubernur, jalan Banjarnegara-Wanayasa sudah berlubang semua. Jadi mohon perhatiannya agar kami bisa melayani masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dan wisatawan ke Dieng tidak kesulitan," ujarnya.

Aksi Budhi ini adalah untuk memenuhi tuntutan warga yang terus mendesak minta perbaikan jalan berlubang. Sehingga, Bupati Wing Chin berinisiatif memperbaikinya dengan dukungan dana dari keluarga.

Karena setiap kepala daerah mempunyai kewajiban untuk peduli terhadap kondisi jalan di wilayah masing-masing. Meskipun status jalan tersebut bukan milik kabupaten.

"Ini anggaran pribadi. Kami punya kewajiban, mau jalan nasional atau provinsi, ini kan di wilayah Banjarnegara. Kami sebagai kepala daerah harus peduli," pungkasnya.(RMOL)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved