Detik-detik Longsor Cimanggung Sumedang yang Tewaskan 11 Orang - Channel Media Berita Central Indonesia

Minggu, 10 Januari 2021

Detik-detik Longsor Cimanggung Sumedang yang Tewaskan 11 Orang

Detik-detik Longsor Cimanggung Sumedang yang Tewaskan 11 Orang

Detik-detik Longsor Cimanggung Sumedang yang Tewaskan 11 Orang


CMBC Indonesia -  Data sementara korban longsor yang terjadi di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sedikitnya telah memakan korban jiwa 11 orang dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, puluhan korban tertimbun masih banyak lagi. Hal itu diakibatkan terjadinya longsor susulan yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) malam.

Awal kejadian, longsor terjadi pada sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu kondisi cuaca dalam keadaan hujan deras. Dan akhirnya menimbun belasan rumah.

Asep (40) warga sekitar mengatakan, awal kejadian saat itu terjadi suara gemuruh yang cukup keras. Saat itu warga yang berada di lokasi berlarian keluar komplek.

"Waktu saat kejadian pada saat itu dalam kondisi hujan deras, tiba-tiba suara gemuruh terdengar dari atas lereng. Warga di dalam rumah yang posisinya di atas itu enggak sempat keluar," kata Asep saat ditemui di lokasi, Minggu (10/1/2021).

Menurutnya, saat kejadian longsor pertama di perkirakan sudah ada puluhan korban jiwa. Belum lagi terjadi longsor susulan pada malam harinya, sehingga korban yang tertimbun diperkirakan belasan orang.

"Korban longsor pertama saja banyak yang belum ditemukan ditambah lagi longsor yang kedua itu warga yang sedang melihat kejadian ikut tertimbun. Bahkan Danramil, MP dan Kasi BPBD dikabarkan tertimbun. Namun ketiganya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal," katanya.

Kata Asep, akibat longsor susulan menambah daftar korban jiwa. Pasalnya saat kejadian longsor petugas dan juga warga berada di lokasi kejadian

Kata Asep, wilayah terjadinya longsor memang bertepatan di lereng tebing, dan itu merupakan komplek perumahan yang sudah banyak di huni banyak warga.

"Ini komplek, yang longsor pertama itu menimpa komplek baru (yang baru saja dibangun) terus merambah ke yang di bawahnya. Yang miris lagi ada satu keluarga yang tertimbun dan sampai saat ini belum ditemukan," ujar Asep.

Daftar sementara, saat ini korban meninggal yang ditemukan berjumlah 12, dan luka-luka sebanyak 18 orang.(dtk)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved