Putri Papua Kecam Veronica Koman: Berapa Banyak Uang yang Kau Dapat dari Memalsukan Cerita HAM di Papua? - Channel Media Berita Central Indonesia

Senin, 20 September 2021

Putri Papua Kecam Veronica Koman: Berapa Banyak Uang yang Kau Dapat dari Memalsukan Cerita HAM di Papua?

Putri Papua Kecam Veronica Koman: Berapa Banyak Uang yang Kau Dapat dari Memalsukan Cerita HAM di Papua?

Putri Papua Kecam Veronica Koman: Berapa Banyak Uang yang Kau Dapat dari Memalsukan Cerita HAM di Papua?

CMBC Indonesia - Putri Indonesia Intelegensia 2015 asal Papua, Olvah Alhamid mengecam aktivis Hak Asasi Manusia, Veronica Koman atas komentarnya terkait pembunuhan tenaga kesehatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Olvah Alhamid menyindir berapa banyak uang yang didapatkan Voronica Komas dari memalsukan cerita HAM di Papua.

Ia khususnya mengkritik pernyataan Voronica Koman yang menyinggung bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerap memalsukan kronologi berbagai kejadian di Papua.

“Heh iblis! Berapa banyak uang yang kau dapat dari memalsukan cerita HAM di Papua?” katanya pada Sabtu, 18 September 2021, seperti telah diterjemahkan oleh Terkini.id.

Olvah Alhamid meminta Veronica Koman untuk berhenti meremehkan kehidupan orang lain.

Ia menekankan bahwa HAM, khususnya hak untuk hidup, berlaku bagi semua orang di dunia ini, bukan hanya bagi orang Papuan.

“Saya dari Papua dan saya menrntangmu 100%,” tegas perempuan yang bercita-cita menajdi menteri itu.

Tak sampai di sana, Olvah Hamid juga menyindir Veronica Koman yang sibuk berkoar-koar soal HAM, namun diam saat banyak orang yang ditindas, diperkosa dan dibunuh.

“Jangan kau pikir hanya orang Papua yang punya hak hidup di dunia ini. Ingat ya, saya asli Fakfak (Papua Barat) -Sarmi (Papua) dan saya mengutuk kau Veronica Koman DAJJAL!” katanya.

Sebebelumnya, Voronica meminta otoritas untuk menyelidiki lebih jauh soal kasus terbunuhnya seorang suster dalam penyerangan KKB Papua.

“Sangat seting, TNI memalsukan kronologi, termasuk beberapa bulan lalu ketika pendeta di Papua Barat dipaksa mengatakan bahwa OPM melecehkan para gadis,” katanya pada Sabtu, 18 September 2021. [terkini]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved