Ekspor Bijih Nikel Bocor, BPS Membantah, Faisal Basri Ungkap Data dari China - Channel Media Berita Central Indonesia

Sabtu, 16 Oktober 2021

Ekspor Bijih Nikel Bocor, BPS Membantah, Faisal Basri Ungkap Data dari China

Ekspor Bijih Nikel Bocor, BPS Membantah, Faisal Basri Ungkap Data dari China

Ekspor Bijih Nikel Bocor, BPS Membantah, Faisal Basri Ungkap Data dari China

CMBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) angkat bicara merespons dugaan kebocoran ekspor bijih nikel ke Tiongkok seperti yang diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri beberapa waktu lalu. Kepala BPS Margo Yuwono menegaskan tidak ada ekspor bijih nikel ke Tiongkok pada 2020 lalu.

“Data ekspor bijih nikel pada tahun 2020 itu data ekspornya nggak ada, nol, nihil. Dari rilis kamu pada tahun 2020 bahwa ekspor bijih nikel ke Tiongkok angkanya nol atau nihil,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (15/10/2021).

Sebelumnya, ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan, meskipun pemerintah telah melarang ekspor nickel ore atau bijih nikel, namun masih ada penemuan ekspor bijih nikel ke negara Tiongkok. Adapun pelarangan ekspor biji nikel tersebut untuk menciptakan nilai tambah komoditas Tanah Air.

Ia mengungkapkan, General Customs Administration of China mencatat tahun 2020 masih ada 3,4 juta ton impor dari Indonesia dengan nilai USD 193,6 juta atau setara Rp2,8 triliun. Padahal, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tidak ditemukan ekspor untuk bijih nikel pada tahun 2020.

“Berdasarkan data BPS tidak ada ekspor untuk kode HS 2604 nickel ore and concentrate,” ujarnya dalam acara CORE Media Discussion, Selasa (12/10).

Menurutnya, pemerintah dapat mengantisipasi munculnya potensi kerugian dengan berbagai cara. “Cara melacaknya gampang. Kita hitung saja produksi smelter berapa, kebutuhannya normal berapa, dan dia beli untuk proses produksi berapa,” jelasnya.


Faisal mengungkapkan, kebocoran perdagangan tersebut terjadi saat industri dalam negeri membeli nikel ore untuk dijual lagi ke Tiongkok atau negara lain dengan berbagai siasat. “Jangan-jangan sebagiannya dijual ke luar,” katanya.

Sebagai informasi, larangan ekspor bijih nikel sempat mendapat perlawanan dari pengusaha dalam negeri maupun mitra dagang internasional. Uni Eropa sempat melayangkan gugatan dan mengadukan kebijakan pemerintah Indonesia ke World Trade Organization atau WTO. [fajar]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved