Gubsu Cerita soal Ada yang Bandingkan Islam-Pancasila: Menjengkelkan Kali! - Channel Media Berita Central Indonesia

Kamis, 07 Oktober 2021

Gubsu Cerita soal Ada yang Bandingkan Islam-Pancasila: Menjengkelkan Kali!

Gubsu Cerita soal Ada yang Bandingkan Islam-Pancasila: Menjengkelkan Kali!

Gubsu Cerita soal Ada yang Bandingkan Islam-Pancasila: Menjengkelkan Kali!


CMBC Indonesia - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bercerita tentang kejengkelannya soal orang-orang yang mempertanyakan apa beda Islam dan Pancasila. Dia meminta orang-orang tak asal bicara soal Islam dan Pancasila.

Hal itu disampaikan Edy saat melepas kontingen asal Sumut untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Ternate, Maluku Utara. Edy awalnya bicara soal ada orang-orang yang tak membaca Al-Qur'an tapi pergi ke bulan. Padahal menurutnya, Al-Qur'an merupakan gudang ilmu.

"Orang tak usah dia baca Al-Qur'an, tidak hafiz, tapi berangkat ke bulan karena Al-Qur'an. Inti dari ilmu ini semua ada di sini (Al-Qur'an)," ucap Edy dalam sambutannya di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (7/10/2021).

Edy mengatakan Al-Qur'an harus dipahami dengan baik. Dia kemudian menyinggung ada orang yang membandingkan Islam dan Pancasila.

"Pada akhir-akhir ini ada orang yang menyatakan apa bedanya Islam dan Pancasila," kata Edy.

Edy mengatakan perbandingan yang dilakukan itu sangat menjengkelkan. Apalagi yang melakukan perbandingan itu juga merupakan orang beragama Islam.

"Itu sangat menjengkelkan dan menentang sekali. Kenapa? Karena hafiz-hafizah kita hanya menghapal dan yang saya sayangkan yang berbicara seperti itu seakidah dengan kita," tuturnya.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan tidak seharusnya dibandingkan antara Islam dan Pancasila. Hal itu karena Pancasila itu sendiri lahir dari orang yang membaca Al-Qur'an.

"Kitabnya Islam adalah Al-Qur'an. Pancasila itu lahir karena orang-orang yang membaca Al-Qur'an. Jangan salah mereka berbicara," sebutnya.

"Kita harus kita tunjukkan jati diri kita," sambung Edy.


Edy pun berpesan agar para peserta STQ memberikan penampilan yang terbaik. Jika juara, kata Edy, jangan ada yang melakukan pesta perayaan.

"Bukan kita berangkat ke Ternate, kemudian kita juara, terus tepuk tangan, pesta-pesta. Itu bukan kelakuan umat Islam. Umat Islam itu sujud syukur," ucap Edy Rahmayadi.(detik)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved