Sesudah Hapus Tes PCR Naik Pesawat Saat Jokowi di Luar Negeri, Muhadjir Kembali Umumkan Hal Ini - Channel Media Berita Central Indonesia

Selasa, 02 November 2021

Sesudah Hapus Tes PCR Naik Pesawat Saat Jokowi di Luar Negeri, Muhadjir Kembali Umumkan Hal Ini

Sesudah Hapus Tes PCR Naik Pesawat Saat Jokowi di Luar Negeri, Muhadjir Kembali Umumkan Hal Ini

Sesudah Hapus Tes PCR Naik Pesawat Saat Jokowi di Luar Negeri, Muhadjir Kembali Umumkan Hal Ini

CMBC Indonesia - Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut wilayah Jawa dan Bali, syarat naik pesawat tak lagi mengharuskan menggunakan tes PCR, cukup pakai tes antigen. Saat ini Presiden Jokowi lagi di luar negeri.

Selain itu, Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus positif tersebut.

Kewaspadaan terhadap gelombang ketiga kasus Covid-19 terus ditingkatkan pemerintah, khususnya untuk wilayah kabupaten/kota yang tengah mengalami tren kenaikan Covid-19.

“Ada sekitar 131 kabupaten dan kota yang mengalami tren naik, di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan,” ujar Muhadjir dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas evaluasi PPKM yang dipimpin Wakil Presiden Maruf Amin secara virtual, Senin (1/11).

Selain itu, Muhadjir juga memastikan pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Provinsi Bali yang akan menjadi tuan rumah berbagai perhelatan besar hingga berskala internasional.

Hal ini akan mengundang banyak pemimpin dunia di tahun mendatang.

Dia memaparkan, pada bulan Maret, Mei, dan sepanjang Tahun 2022 akan ada acara-acara besar yang berskala internasional dan mengundang banyak pimpinan negara sahabat.

“Akan ada uji coba untuk acara internasional di Bali oleh Kemenkes, supaya pimpinan daerah mengantisipasi langkah-langkah yang diperlukan jika di daerah akan dilaksanakan acara-acara internasional,” katanya.

Yang tak kalah penting, Muhadjir juga menyebutkan langkah pemerintah yang terus mengoptimalkan upaya untuk menekan penularan Covid-19 dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Untuk mengantisipasi dampak PTM, Kemenkes bekerja sama dengan Kemendikbud Ristekdikti dan juga Kementerian Agama akan membuat aplikasi, yaitu proaktif tracing yang akan diterapkan di Indonesia, yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” ungkapnya.

Di samping itu, langkah pencegahan penularan Covid-19 dalam lingkup perjalanan atau mobilitas masyarakat juga akan dilakukan perubahan-perubahan persyaratan, guna menyesuaikan dengan kondisi pandemi di suatu daerah.

“Untuk perjalanan akan ada perubahan, yaitu untuk wilayah Jawa dan Bali perjalanan udara tidak lagi mengharuskan menggunakan tes PCR,” jelasnya.

“Tetapi cukup menggunakan tes antigen, sama dengan yang sudah diberlakukan untuk wilayah luar Jawa non-Bali,” kata Muhadjir.[pojoksatu]




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved