Pertama di Dunia, Indonesia Bikin Serum Tangkal Flu Babi - Channel Media Berita Central Indonesia

Sabtu, 09 Oktober 2021

Pertama di Dunia, Indonesia Bikin Serum Tangkal Flu Babi

Pertama di Dunia, Indonesia Bikin Serum Tangkal Flu Babi

Pertama di Dunia, Indonesia Bikin Serum Tangkal Flu Babi


CMBC Indonesia -Indonesia patut berbangga karena menjadi negara pertama yang membuat serum untuk menangkal flu babi. Padahal hingga kini, vaksin flu babi belum ditemukan di dunia.

Serum flu babi ini bertajuk Scovet ASF. Serum ini merupakan yang pertama di dunia, karena selama 50 tahun penelitian, vaksin flu babi belum juga ditemukan. Tak hanya itu, serum ini juga sudah diujicobakan di sejumlah babi ternak dan memiliki efektivitas hingga 52%.

Launching serum ini digelar di peringatan Puncak Hari Rabies Sedunia. Selain serum, ada dua vaksin yang turut dilaunching Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


"Hari ini ada launching untuk serum flu babi. Flu babi itu di dunia belum ada vaksinnya, ternyata Indonesia kita ketemu serumnya," kata Syahrul di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya, Jumat (8/10/2021).

Syahrul mengatakan pihaknya akan segera melaporkan temuan ini ke Presiden Joko Widodo. Dia menyebut serum ini juga dibutuhkan di seluruh dunia.

"Ini akan saya laporkan ke Pak Presiden. Mungkin suatu saat ini Pak Presiden yang akan launching karena ini dibutuhkan dunia. Saya nggak makan babi, tapi di dunia banyak dan kita juga ekspor babi," imbuhnya.

Tak hanya itu, Syahrul juga ingin ada tindak lanjut dengan menggandeng industri dan profesional serum flu babi.

"Oleh karena itu kita mengajak industri dan profesional mari kita industrikan ini. Jangan anggap satu virus tidak bisa menjadi 100. Atau satu juta menjadi dua juta. Pengalaman dengan COVID-19 ini kita sudah dua tahun, semua pakai masker. Kita lawannya virus yang tidak kelihatan dan bisa masuk ke semua sektor," tambah Syahrul.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, serum Scovet ASF ini aman digunakan pada babi sehat, anak babi, babi bunting hingga babi menyusui. Serum ini juga sudah dikaji lapang di Provinsi NTT dengan tingkat efektivitas 52%.(detik)




Loading...
loading...

Berita Lainnya

Berita Terkini

© Copyright 2019 cmbcindonesia.com | All Right Reserved