CMBC Indonesia - Wabah virus corona adalah ujian besar untuk negara China. HIngga Selasa kemarin, korban tewas akibat virus ini bertambah 64 orang sehingga menjadi 425 orang.
Semua korban tewas yang baru itu terjadi di provinsi Hubei yang menjadi sumber wabah virus. Setelah selama sepekan tidak muncul di hadapan publik,
Presiden Xi Jinping dalam pernyataannya mendesak semua pejabatnya untuk bekerja lebih keras untuk membendung wabah virus 2019-nCoV. Dia menyebut wabah penyakit ini telah menjadi ujian besar bagi sistem dan kapasitas pemerintah.
"Wabah ini bisa memengaruhi stabilitas ekonomi dan sosial China," ujar Xi Jinping.
Xinhua dalam laporannya, Selasa (4/2/2020) menyebut, Xi Jinping menyampaikan desakan itu saat pertemuan Komite Tetap Politbiro Partai Komunis.
"Wabah ini adalah ujian besar (bagi) sistem dan kapasitas pemerintahan China, dan kita harus merangkum pengalaman ini dan mengambil pelajaran darinya," kata Xi.
Xi menegaskan para pemimpin utama negara harus fokus pada pencegahan dan pengendalian penyebaran virus.
"Para pejabat harus meninggalkan 'formalitas demi formalitas'," ujarnya.
Ia tak akan segan memberikan hukuman bagi yang lalai dan bekerja tidak sesuai aturan. Dalam pertemuan itu, komite berupaya memperbaiki sistem tanggap darurat China, meningkatkan kelemahan dalam kesehatan masyarakat, dan menindak pasar ilegal satwa liar.
Pertemuan komite tersebut juga membahas peningkatkan kapasitas produksi pasokan yang penting. []
Loading...
loading...
